Dia bergegas ke gudang , mainan mainan, dan baran-barang aneh. Dia memburu mereka semuanya,membuangnya dengan tergesa-gesa dan pada terakhir dia menemukan satu perahu kecil berwarna biru. Kemudian dia mencari dayungnya dan menemukannya dengan peralatan berkemah.Polly telah menggunakannya untuk tiang tenda. Setelah Zidanmenemukan semua nya, dia bergegas ke sungai untuk menyelamatkan Lintang. Sesampainya dia di sungai dia langsung menuju ke Lintang. Kini boneka pelaut itu sampai di sebelah Lintang.
“pegang tangan ku Lin!” Teriaknya.
Lintang yang sudah tak memiliki banyak daya ia mencoba untuk meraih tangan Zidan, namun gagal. Zidan dan Lintang tidak menyerah. Zidan memikirkan bagaimana caranya agar Lintang dapat meraihnya, lalu Zidan menggunakan dayungnya untuk menghadapi Lintang.
“Lintang raihlah dayung ini!” Teriaknya lagi.
Dengan sisa tenaganya Lintang meraih dayung itu dan dia berhasil naik ke perahu kecil itu. Sesampainya mereka di tepian Lintang berjalan ke dalam rumah pohon dengan di bantu beberapa teman lainnya. Sesampainya Zidan di rumah pohon itu dia langsung disambut oleh teman teman lain.
“Kau memang seorang pelaut yang hebat kawan” Ucap Dani.
“Kau sangat hebat kapten” Ucap semua temannya yang ada disana.
Akhirnya Zidan mendapatkan pekerjaannya itu dan mereka hidup bahagia selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI