Merokok merupakan suatu aktivitas yang sangat berdampak negatif bagi pengguna, maupun bagi orang-orang di sekitarnya. pengguna rokok disebut perokok aktif, dan orang yang menghirup asap rokok disebut perokok pasif. Tahukah anda mana yang lebih berbahaya antara perokok aktif dan perokok pasif? bahaya rokok lebih besar pengaruh nya terhadap perokok pasif. karena perokok aktif menghisap rokok dari rokok langsung dan di rokok tersebut ada filter. Sementara perokok pasif menghisap asap dari rokok yang tentu saja tanpa filter ditambah asap yang telah keluar dari paru-paru perokok.Â
Bagi beberapa orang, merokok merupakan aktivitas penghilang stres, bahkan sebagai gaya hidup. Terutama di kalangan remaja, sering sekali mereka berpikir bahwa "ga merokok ga keren". Di kalangan remaja, merokok menjadi gaya hidup yang hebat, dan yang keren. Bahkan orang yang tidak merokok sering disebut cupu, bahkan tidak dianggap teman oleh teman-temannya yang merokok.
Tapi mereka tidak tahu apa sebenarnya bahaya dari merokok untuk kesehatan dirinya sendiri, dan juga orang-orang  disekitarnya. Aktivitas merokok bisa merusak kesehatan dan untuk yang menghisap asap rokok (perokok pasif) mempunyai risiko terkena peyakit yang sama. Untuk itulah melalui artikel ini, saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Dan semoga bisa membantu dalam rangka mengkampanyekan bahaya merokok dan membangun kesadaran untuk berhenti merokok.
Mari kita liat apa bahaya yang ditimbulkan oleh rokok :
1. Serangan jantung
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Risiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga, kurang menjaga pola makan, dan mengalami stres.
2. Aneurisma otak
Merokok dapat mengganggu kesehatan pembuluh darah dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke dan aneurisma otak.
3. Kanker nasofaring
Bau mulut, gigi bernoda, gusi hitam, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tidak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, maupun kanker nasofaring.