Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ya, aku memang ka...fir

8 Agustus 2012   17:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:04 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tulisan, ketika "uap mulut" tercium  jengkol.
*) Catatan suatu pagi ketika naik angkutan dalam negeri.
--------------------------------------------------------------------------

Kau tulis aku manusia kafir,
sehingga bagimu, aku harus kau musnahkan.
Aku diluluh-lantakkan, ya... silakan.
Hanya karena kumisku  bagai paku, menembus batas sandiwaramu akan kedamaian.
Menggelitik cinta usilmu akan "istri temanku", kau kafirkan aku.

Oh, kelewatan!

Hanya karena mulutku mengatakan  ketulusan,
kau buahkan kutukan,
aku bak setan.

Oh, keterlaluan.

Manakah batas kekafiran yang tuntas, nan jelas?
Aku cuma merasa,
apapun milikmu,  itu kemuliaanmu. Pakailah!
Sejelek apapun pakaianku, itulah miliku.
Kutak hina!

Antara kepemilikan hidup,
perjalanan hidup,
adalah proses bersama.

Terkecuali jika kau ingin hidup sendiri,
di bumi pertiwi,
tanpa kendali, bak lelaki ingin kawin lagi...lagi dan lagi, silakan.
Itukah yang kau mau?

Ya, aku memang ka...fir,
kafir  -- sebatas hidupku --  yang tak pandai bersyukur dan berpikir!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun