Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gagal Tes Wawancara

22 November 2011   07:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas, aku gagal wawancara, kemarin. Nggak lulus".  Kata Win (sebut saja begitu), ketika ia mendekatiku saat istirahat makan siang.

"Kenapa?"  Tanyaku.

"Nggak tahulah, Mas".

"La.. kok nggak tahu. Piye to?" tanyaku tidak yakin,  "coba ingat-ingat lagi, mungkin ada yang tidak beres saat itu,  entah caramu menjawab pertanyaan, caramu berpakaian, bahkan bau mulutmu pun ikut memengaruhi secara tak langsung...."

Kulihat wajah Win, agak memerah.

"Berpakaian, penampilan juga memengaruhi to Mas?"

"Ah, dikau ini gimana sih? Coba tengok, tampilanmu. Celana Jeans...koyak....dhiwut-dhiwut, rambut gimbalan.... Jika kondisimu saat itu, sama dengan situasimu saat ini, berhadapan denganku....wah gaswassst". Kataku.

"Jujur, mas Mar. Aku memang pakai celana Jeans saat tes wawancara.  Berkaos berkerah.  Wong...ada tulisan 'Ketika wawancara berpakaian bebas, rapi dan sopan'...."

Wajah si Win agak berembun. Bintik keringat mulai muncul....

"Win....Win. Dikau ini sarjana. Berpendidikan tinggi mbok ya yang bisa empan papan. Lain waktu, jika ada tes wawancara berpakaianlah yang rapi. Minimal berbaju, baju lengan panjang (kalau ada), potong - rapikan rambutmu. Coba hilangkan bau mulut (bau rokok).... dan seterusnya".

Aku melanjutkan makan. Win membisu. Kulihat ia sedang mencoba membuka Face Book. Di rak buku, sampul - judul buku, biasanya akan terlihat  lebih dulu.

_______________________________________
dhiwut-dhiwut:
berurai, berjumbai-jumbai....
mbok ya yang bisa empan papan: bisa membedakan situasi dan kondisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun