Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku 'kan Berharap

15 November 2011   02:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala mentari mencerah,
Merambah tanah pertiwi,
Semua terang benderang,
Memerah,  merona warna-warni.

Saat terlihat tetumbuhan hijau menghampar,
Merebak daun melata,
Merenda bumi, meretas gersang ...
Ah, surgaku...Indonesia.

Panjang pujian menggelak sukma,
Riang dendang memecah nada,
Berkecamuk....beramuk....rindu.
Kemanakah engkau kini tambatan pilu?

Setetes harap memadu janji,
Bak ibu pertiwi menunggu putri,
Kembali.

Indonesiaku,
Kukan berharap setiap saat,
Majulah...bangunlah tanpa ragu.

__________________________________
* coretan pagi seraya meniti hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun