Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Maaf, Saya Tidak Terpesona...

2 April 2014   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf, sekali lagi maaf.
Saya tidak terpesona penampilanmu,
penampilan yang hanya sekedar 'gaya',
penampilan  tak bercita rasa dan etika - telanjang dada!

Maaf, sekali lagi maaf.
Gaya bicaramu yang meledak-ledak,
bagai petir melantakkan ular beludak,
itu hanya basa-basimu ditambah nafsu!

Maaf, kala hatiku tak terpesona,
bicara apapun darimu hanyalah rona,
rona yang tak terbaca kalbu,
hingga menyaru pujangga biru!

Maaf!
Negeri ini tak butuh kata meledak,
tak butuh wajah melengkung bak bakung,
butuh orang lurus bekerja tulus!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun