Ku tak beli bensin di pinggir jalan,
Selain karena "jalang" terasa,
Harga diriku turun sekian derajat!
Bila kendaraanku ditakar botolan.
Seperti itulah cintamu bak "bensin botolan",
Suka dicampur solar  - diecer di pinggir jalan,
Bisa "ditambah" bermacam campuran,
Boleh dijamah asal suka, pas BOLEH DIBAWA ...
Murni yang kuinginkan wahai cinta,
Tak sekedar ukuran liter botol bercurah,
Bagiku pas di selasar minyak tumpah,
Seukuran rinduku yang mulai menganga!
Oh, cintaku bercampur baur...
Cintamu tak semurni bensinku,
Bermacam campuran keinginan dan kepentingan,
Menunggang, mengayak, menghadang....
Laju cintaku!
------------------------------------------------------------------
Edisi nguping dua orang muda membahas cinta!
Yogya, akhir April 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H