Suara menjadi serak karena pita suara membengkak atau mengalami peradangan sehingga tidak mampu bergetar dengan normal. Selain membuat sulit berbicara, kondisi ini biasanya juga disertai sedikit nyeri dan rasa gatal di tenggorokan. Ketika serak, suara Anda dapat berubah nada—terdengar lebih tinggi atau lebih rendah.
[caption id="attachment_329545" align="aligncenter" width="560" caption="Mengobati Suara Serak"][/caption]
Kondisi suara serak bisa bersifat akut atau kronis. Pada kondisi akut biasanya tidak serius, tapi suara serak yang kronis atau berkepanjangan dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang serius.
Bagaimana cara mengobati suara serak? Ikutilah tips-tips di bawah ini untuk mengobati suara serak dan mencegahnya bertambah parah.
- Hindari pemicu infeksi pernapasan atas. Sering-seringlah cuci tangan dan hindari kontak dengan orang yang sedang mengalami infeksi pernapasan atas, misalnya flu.
- Berhenti merokok dan minum alkohol. Alkohol dan rokok membuat tenggorokan Anda kering dan menyebabkan iritasi pada pita suara. Juga, hindari asap rokok jika Anda perokok pasif.
- Istirahatkanlah suara Anda. Sebisa mungkin jangan terlalu banyak berbicara, kecuali jika benar-benar perlu. Tahan juga keinginan untuk bernyanyi. Jika Anda harus berbicara di depan umum, manfaatkan pengeras suara.
- Banyak minum cairan hangat dan tidak berkafein. Cairan hangat membantu mempertahankan kelembapan tenggorokan. Selain itu, Anda bisa mengisap tablet isap, berkumur dengan air garam, atau mengunyah permen karet yang guna menjaga kelembapan.
- Jangan berbisik. Ketika harus berbicara, usahakan supaya tidak berbisik karena justru menyebabkan lebih banyak ketegangan pada pita suara dibandingkan berbicara normal.
- Hirup uap panas. Letakkan kepala di atas mangkuk berisi air panas (bukan air mendidih) dan tutup kepala dengan handuk agar uap air panas tidak keluar. Anda juga bisa bernapas uap panas ketika mandi air hangat.
- Hindari obat dekongestan—karena obat ini dapat membuat tenggorokan kering dan memperparah suara serak.
Jika suara Anda tidak kunjung pulih selama lebih dari dua minggu, carilah pengobatan medis. Selain itu, segera periksa ke dokter jika gejala suara serak dibarengi dengan suara napas melengking ketika menarik napas, mengeluarkan air liur berlebihan, sulit menelan, dan disertai demam lebih dari 39°C. Karena ini bisa jadi gejala penyakit epiglotitis yang membutuhkan penanganan medis.
Sumber: Kiat Mengobati Suara Serak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H