Dampak gaya hidup negatif penyalahgunaan narkoba kini semakin marak dan meningkat setiap tahunnya di kalangan pelajar. Banyak pelajar yang terlibat kasus narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Penggunaan narkoba kini menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, karena ketergantungan penggunaan narkoba seringkali berujung pada penyalahgunaan narkoba.
Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang. Narkoba merupakan zat yang dapat merusak sistem saraf pusat dan menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis.
Efek yang Ditimbulkan Dari Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang sangat membahayakan tubuh, antara lain sebagai berikut :
1.Menimbulkan Efek Halusinogen
Efek Halusinogen yaitu efek yang menyebabkan seseorang mengalami halusinasi, seperti melihat sesuatu atau benda yang sebenarnya tidak ada. Efek ini bisa disebabkan oleh overdosis kokain dan LSD.
2.Menimbulkan Efek Stimulan
Efek Stimulan yaitu efek yang dapat mempengaruhi kerja organ tubuh seperti jantung bekerja lebih cepat dari biasanya dan akibatnya seseorang cenderung lebih energik dan bahagia untuk beberapa waktu.
3.Menimbulkan Efek Depresan
Efek Depresan yaitu efek yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, menenangkan penggunanya, bahkan dapat menyebabkan penggunanya tertidur dan kehilangan kesadaran.
4.Menimbulkan Efek Adiktif
Efek Adiktif yaitu efek yang dapat menghambat saraf pada otak sehingga membuat seseorang menjadi lebih pasif.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba Bagi Pelajar
Penyalahgunaan narkoba dapat berdampak negatif terhadap perkembangan dan kesehatan pelajar. Dampak negatif yang timbul jika penyalahgunaan narkoba tidak ditangani, antara lain sebagai berikut :
1.Dampak Negatif pada Kesehatan
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan misalnya kerusakan fisik, mental, dan psikologis termasuk ketergantungan yang bisa berakibat fatal bagi penggunanya.
2.Penurunan Prestasi Akademik
Penggunaan narkoba dapat mengganggu kemampuan belajar dan konsentrasi siswa, sehingga mengakibatkan penurunan prestasi akademik. Banyak siswa yang tidak hanya mengorbankan pendidikannya tetapi juga masa depan mereka.
3.Peningkatan Risiko Perilaku Berbahaya
Penggunaan narkoba dapat memicu perilaku berisiko seperti kecelakaan lalu lintas, kekerasan, pembunuhan, dan hubungan seksual tanpa pengaman.
4.Masalah Sosial dan Emosional
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan isolasi sosial, konflik dalam hubungan, dan masalah emosional seperti depresi dan kecemasan.
5.Potensi Konsekuensi Hukum
Penggunaan obat-obatan terlarang dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius, seperti penangkapan dan penuntutan.
Upaya Sekolah Dalam Memerangi Penyalahgunaan Narkoba
Untuk mengatasi permasalahan ini, peran sekolah dalam pencegahan narkoba sangatlah penting. Sekolah harus berperan lebih aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sekolah dapat melakukan beberapa upaya, antara lain sebagai berikut :
1.Memberikan Pendidikan dan Informasi
Dengan memberikan pendidikan dan informasi yang akurat tentang bahaya narkoba kepada siswa. Dengan pengetahuan yang cukup, siswa dapat lebih sadar akan risiko dan dampak negatif penggunaan narkoba.
2.Mengadakan Program Edukasi dan Kampanye
Sekolah dapat mengadakan program edukasi dan kampanye anti narkoba secara berkala. Program-program ini dapat melibatkan siswa, orang tua, dan komunitas sekolah yang bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
3.Membentuk Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang positif juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, pelajar akan lebih terlindungi dari godaan narkoba.
4.Melakukan Kerjasama Dengan Badan Eksternal Anti Narkoba
Program pencegahan narkoba di sekolah juga dapat diperkuat melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal seperti kepolisian, fasilitas kesehatan, dan LSM anti narkoba. Dengan bekerja sama, sekolah dapat memperluas jangkauan programnya dan memberikan lebih banyak dukungan kepada siswanya.
5.Melakukan Pengawasan Kepada Siswa
Pengawasan yang ketat dan penegakan peraturan anti narkoba di lingkungan sekolah juga sangat penting. Dengan adanya pengawasan yang baik, sekolah dapat mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan sekolah dan menjaga keamanan siswa.
6.Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling juga merupakan bagian penting dalam pencegahan narkoba di sekolah. Dengan adanya layanan ini, siswa yang mengalami masalah terkait narkoba bisa mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan.Â
Oleh karena itu, untuk memerangi kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sekolah dapat berperan sebagai pionir dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Dengan peran aktif dari sekolah, diharapkan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dapat diminimalisir. Pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini agar generasi muda dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh dampak negatif narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H