Mohon tunggu...
Muflih Urfi
Muflih Urfi Mohon Tunggu... Pustakawan - Pembelajar

Mari diskusi!...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah

8 Desember 2020   08:04 Diperbarui: 8 Desember 2020   08:09 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa pembahasan yang akan kita bahas mengenai hijrahnya nabi, tapi sebelumnya kita harus mengetahui apa makna dari hijrah itu?

Hijrah secara bahasa adalah meninggalkan perbuatan, menjauhkan diri dari pergaulan atau pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Hijrah nabi Muhammad dilakukan pada tahun 622 masehi dari Mekah ke Madinah.

Berbicara tentang hijrah tentu ada hal yang melatar belakangi penyebab hijrahnya nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Padahal jarak antara Mekah dan Madinah sangat jauh, nabi Muhammad harus melewati perjalanan 320 km selama 8 hari dengan berjalan kaki.

Apa yang menyebabkan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam berhijrah dari Mekah ke Madinah?

  • Pertama        : Karena banyaknya penduduk Madinah yang masuk Islam
  • Kedua            : Rencana pembunuhan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam oleh  kaum Quraisy dan penduduk Mekah yang membenci Islam
  • Ketiga            :Terjadinya penindasan kepada kaum muslimin di Mekah oleh kaum Quraisy

Kaum muslimin yang berbahagia

Lantas bagaimana kisah perjalanan hijrah nabi Muhammad SAW?

Nabi Muhammad SAW:

  • Memulai hijrah pada tanggal 28 Safar bersama sahabatnya abu bakar as Siddiq.
  • Kemudian bersembunyi di gua tsur selama 3 hari karena situasi yang tidak aman.
  • Pada tanggal 1 rabi'ul awwal Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju Madinah
  • Di tanggal 8 robiul awal Rasulullah tiba di Quba kemudian mendirikan sebuah masjid untuk pertama kalinya.
  • Di tanggal 12 rabi'ul awwal nabi Muhammad shalallahu wassalam tiba di Madinah Dan disambut gembira oleh penduduk Madinah.

Dari kisah ini kita bisa mengambil faidah atau kesimpulan:

  • Kita seharusnya hijrah ketempat yang lebih baik, yang mana tempat itu bisa mendekatkan kita kepada Allah.
  • Rasulullah dan para sahabat sangat sabar dalam berdakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun