Mohon tunggu...
Syafira Wanda
Syafira Wanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication student

Communication Science student class of 2022 who is learning to write a blog

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengungkap Realita Spot Foto di Wisata Coban Rondo Malang Jawa Timur

19 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 20 Juni 2023   13:21 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


MALANG -  Wisata Coban Rondo di Malang, Jawa Timur telah menjadi tujuan populer bagi pengunjung yang mencari keindahan alam dan momen indah untuk diabadikan. Spot foto yang tersebar di kawasan wisata ini menyuguhkan pemandangan menakjubkan dengan air terjun dan keindahan alam yang menakjubkan. Namun, di balik pesonanya ada beberapa masalah yang perlu ditonjolkan. Tulisan opini ini mengungkap permasalahan yang ada pada situs foto Wisata Coban Rondo.

1. Pengembangan Perdagangan:

Dalam beberapa tahun terakhir, Coban Circle menjadi magnet bagi para pecinta fotografi. Spot foto menarik dengan latar belakang air terjun yang indah telah menarik perhatian banyak orang. Namun, perkembangan ini juga membawa dampak negatif. Beberapa pengunjung yang tidak menghargai alam seringkali meninggalkan sampah dan merusak keindahan alam di sekitar spot foto.

2. Keamanan Pengunjung:

Beberapa spot foto di Coban Circle menghadirkan bahaya keamanan bagi pengunjung yang lengah. Beberapa spot foto populer seringkali berbahaya atau sulit diakses. Ini bisa berbahaya bagi pengunjung yang mencoba mengambil foto terbaik tanpa mempertimbangkan risiko keselamatan pribadi.

3. Perbedaan Pengalaman Perjalanan:

Spot foto Coban Rondo kerap memberikan kesan indah dan indah melalui foto-foto yang diunggah ke media sosial. Namun pada kenyataannya, pengunjung bisa sangat berbeda. Antrean panjang dan keramaian di spot foto bisa merusak suasana alam dan damai yang diharapkan pengunjung saat berwisata.

4. Kurangnya pendidikan lingkungan:

Salah satu hal yang paling merugikan adalah minimnya edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan konservasi di Lingkar Coban. Meskipun terdapat tanda dan papan peringatan di banyak tempat, banyak pengunjung yang masih belum menyadari konsekuensi mengerikan dari perilaku tidak bertanggung jawab mereka. 

5. Kemungkinan solusi dan tindakan:

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Coban Circle, pihak tour operator harus mengambil langkah-langkah yang tepat. Ini termasuk peningkatan pengawasan dan kepatuhan ketat terhadap peraturan kebersihan dan keselamatan pengunjung. Selain itu, edukasi pengunjung tentang pentingnya perlindungan lingkungan juga harus ditingkatkan. Manajemen juga dapat mempertimbangkan untuk membatasi jumlah pengunjung pada waktu-waktu tertentu untuk menjaga kualitas pengalaman wisatawan. 

 

Kesimpulan:
Wisata Coban Rondo di Malang, Jawa Timur, memiliki pesona alam yang memukau, namun masalah yang muncul terkait spot foto menunjukkan bahwa ada kekurangan dalam pengelolaan dan kesadaran pengunjung. Diperlukan upaya yang serius dari pihak pengelola dan pengunjung untuk memastikan kelestarian alam, keamanan, dan kenyamanan bagi semua pengunjung. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa Coban Rondo tetap menjadi tempat wisata yang indah dan lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun