Memperingati Tahun Baru Islam 1441 H

Jumat (13/09) kemarin, SMP Labschool Jakarta menyelenggarakan acara dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1441 H. Acara ini masuk dalam salah satu program kerja OSIS, maka dari itu acara dibantu urus oleh OSIS, MPK, dan ROHIS juga. Acara dilangsungkan di 2 tempat, Auditorium untuk kelas 7-8, dan Masjid Baitul Ilmi (masjid sekolah) lantai 2 untuk kelas 9. Karena diadakannya acara peringatan tahun baru Islam ini, lari pagi rutin kami tiadakan. Saya salah satu pengurus OSIS, ikut serta bertugas membantu keberlangsungan acara dengan menertibkan siswa -- siswi yang ada di Auditorium, bersama 30 anggota OSIS lainnya. Dan para OSIS yang lainnya menjalankan tugas di Masjid Baitul Ilmi, menjaga kakak -- kakak kelas 9.

  Sekolah mengundang salah satu ustadz terkenal yaitu, Ustadz Ismaedas. Beliau diminta untuk berceramah di Auditorium tempat kelas 7-8. Beliau berceramah tentang kebersamaan, gaya sosialisasi jaman sekarang, dan masih banyak lagi. Dan, adasatu ustadz lagi yang diundang sekolah untuk berceramah umum di Masjid, sayangnya saya tidak tahu nama ustadz nya siapa HEHE. Kedua ustadz menyampaikan ceramah yang kurang lebih sama, tetapi terlihat sekali beda gaya bicaranya. Kalau Ustadz Ismaedasz menyampaikannya dengan cara yang super asik, dan bisa dibilang, lawak dan juga dapat mudah dimengerti oleh siswa seumuran kami. Kalau Ustadz yang satunya, mungkin karena beliau berceramah di masjid maka caranya menyampaikan pesan jauh lebih formal, dan mendalam. Bisa dibilang cara penyampaian Ustadz yang di masjid itu cocok untuk kelas 9 yang bisa jauh lebih mengerti bahasa -- bahasa yang cukup berat.

Tujuan sekolah mengadakan acara ini adalah untuk mengingatkan kami semua tentang pentingnya mempelajari, dan mengingat ajaran -- ajaran Islam. Mendalami, dan memahami ajaran, dan pesan -- pesan yang telah Allah titipkan melewati turunnya Al Quran. Saat yang muslim mendengarkan ceramah para ustadz, yang non-muslim dikumpulkan di Ruang Kebaktian BPS. Disana mereka juga belajar tentang agama kepercayaan mereka masing -- masing. Salah satu anggota OSIS yang non-muslim juga bertugas dengan menjaga yang ada di Ruang Kebaktian. Maka dari itu, kami semua mendapatkan hikmah dari keberlangsungan acara peringatan tahun baru Islam ini.