Mohon tunggu...
fleo
fleo Mohon Tunggu... Konsultan - ASN

Praktisi kehumasan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Potensi E-Commerce di Indonesia

17 Januari 2019   10:07 Diperbarui: 27 November 2019   14:34 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini Indonesia menjadi pengguna interet terbesar di asia, mencapai 150 juta lebih pengguna. Populasi penduduk Indonesia saat ini mencapai 262 juta orang. Lebih dari 50 persen penduduk telah terhubung jaringan internet.

Pengguna internet di Indonesia terus tumbuh pesat dan telah mencapai 143 juta pengguna pada 2017. Mengikuti India dan China, Indonesia akan menjadi negara terbesar pengguna internetnya di dunia pada 2020. Inovasi teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan terjadinya dinamika sosial dan perubahan perilaku konsumsi masyarakat. 

Setiap keluarga di Indonesia dengan rela membelanjakan puluhan ribu rupiah setiap bulan bahkan bisa mencapai 1% pendapatan perkapita bagi golongan kelas menengah untuk membeli akses telekomunikasi dan informasi. Mulai dari sambungan telepon genggam, akses internet baik mobile/ fix-line, dan belum termasuk belanja gadget atau hardware nya.

Demikian juga setiap perusahaan saat ini mengalokasikan belanja sambungan internet dan telepon sebagai salah satu prioritas operasional perusahaan. Perkembangan lain yang terjadi di Indonesia lima tahun kedepan adalah, jurang digital antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan semakin tipis. 

Sekitar 40% pengguna internet diperkirakan berada di daerah pedesaan yang ditempati lebih dari separuh penduduk Indenesia dan sebagian adalah rakyat miskin. Lahirnya jutaan generasi muda membuat permintaan akan internet meningkat dan otomatis akan merubah perilaku sosial, bisnis, serta sistem pendidikan dan pembelajaran di Indonesia.

Bagi sejumlah ahli, jumlah pengguna internet di suatu negara dapat dijadikan sebagai salah satu indikator kemakmuran atau tingkat pendidikan masyarakat atau angka melek huruf/ melek informasi (littererate). 

Dengan pertumbuhan pesat pengguna internet maka terbuka pula peluang usaha online baik bagi pengusaha maupun konsumen, demikian juga multiple-effect nya yang cukup signifikan. 

Melalui teknologi informasi dan internet, basis pajak berpotensi meningkat, yang artinya pendapatan negara dari sektor ini juga meningkat, dan perusahaan-perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis karena konsumen yang dapat dijangkau menjadi lebih luas.

Online economic and fintech memungkinkan batas-batas geografis terpecahkan, jam kerja bertambah, efisiensi jauh meningkat, kinerja ekonomi juga berpotensi terus terdorong dan sekat-sekat birokrasi terpotong serta proses-proses transaksi menjadi jauh lebih cepat. 

Itulah sebabnya, saya yakin angka pengguna internet yang terus meningkat penting dicermati karena akan memperkuat konsumsi domestik Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional melalui penyerapan tenaga kerja, distribusi barang, industri elektronik dan perangkat lunak.

Kita boleh optimis, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia juga berbanding lurus dengan pertumbuhan minat baca yang berkualitas, bukan sekedar menjadi follower dan junk information worker saja. Demikian juga sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang didorong oleh teknologi informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun