Mohon tunggu...
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Musisi

Citizen Journalism - Coding - Musician: Composer, Digital Music Production, Producer, Audio Engineer, Sound Designer, Arranger, Video Editor, UI/UX Designer, Content Creator, Social Media Marketing, Cinematographer at Channel youtube.com/FLEMMO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maharsyalfath Mahasiswa MARCOMM Berprestasi Internasional Raih BINUSIAN Appreciation Day 2023

19 Agustus 2023   02:46 Diperbarui: 21 Agustus 2023   13:26 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath Flemmo), Mahasiswa Marcomm BINUS Berprestasi Internasional Raih Binusian Appreciation Award 2023/dokpri

JAKARTA -Sebuah penghargaan bergengsi diberikan oleh BINUS University kepada salah satu mahasiswanya yang telah berprestasi di bidang kewirausahaan kreatif. Penghargaan tersebut melalui BINUSIAN Appreciation Day 2023, yang diberikan oleh Rektor Universitas Bina Nusantara (BINUS) kepada Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, atau yang akrab disapa Alfath Flemmo, seorang komposer dan produser musik AI yang juga mahasiswa jurusan Komunikasi Marketing (MARCOMM) BINUS Kemanggisan Jakarta Barat.

Baca Juga: Alfath Flemmo Mahasiswa BINUS Juara Runner Up Entrepreneurship World Cup EWC Indonesia 2022, Raih Hadiah AWS Rp160 Juta ENTREPRENEUR



Alfath Flemmo merupakan seorang mahasiswa berprestasi yang telah mengembangkan dua perusahaan rintisan (startup) di sektor industri kreatif, yaitu Flemmo Enterprise Music (FEM) dan Flemmo Music Global (FMG) yang didirikannya pada 2018. FEM menawarkan jasa pembuatan lagu original dan aransemen musik digital berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI). Sedangkan FMG adalah perusahaan publisher, label, distributor musik audio-video, studio rekaman, dan penghubung musisi dengan klien.

Baca Juga: Alfath Flemmo Enterprise Music Masuk Grand Final Kompetisi Startup EWC Indonesia 2022, Hadiahnya Rp390 Juta


Dengan menggunakan teknologi AI, Alfath Flemmo menghasilkan musik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kliennya. Ia dapat menyesuaikan genre, tempo, mood, lirik, bahasa, dan unsur budaya dalam musiknya. Ia juga dapat mengoptimalkan kualitas suara, mixing, mastering, dan post production dengan menggunakan AI. Alfath Flemmo juga dapat memberikan sentuhan psikologis pada musiknya, seperti emosi, pesan, dan cerita.

Baca Juga: Alfath Flemmo Music Mahasiswa BINUS University Top 30 Wirausaha Pertamuda Seed & Scale 2022

Klien Flemmo Music tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara. Dalam kurun waktu 2018 hingga 2023, Flemmo Music telah memproduksi lebih dari 60 lagu original dan aransemen dalam berbagai aliran musik. Startup ini juga merupakan solusi kreatif bagi para pelaku bisnis e-commerce masa depan yang ingin mempromosikan produk atau jasanya melalui media musik.

Startup Flemmo Music telah mendapatkan banyak pengakuan dan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya adalah Juara 1 Nasional di lomba Airlangga Writing Competition 2022, Juara 3 Internasional di lomba Java Business Competition (JBC) 2022, Top 5 National Startup JBC 2022, dan Juara Runner-up National di lomba kewirausahaan Entrepreneurship World Cup (EWC) 2022.

Baca Juga: Apresiasi Wirausaha Pemula Kemenpora, Komposer Alfath Flemmo Entrepreneur Muda Siap Berkarya Menyongsong Bonus Demografi 2045

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa mengatakan bahwa ia sangat senang dan bangga atas penghargaan yang diberikan oleh BINUS University. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rektor Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA dan semua pihak di BINUS University yang telah memberikan apresiasi dan dukungan kepadanya. 

Maharsyalfath juga berterima kasih kepada Kaprodi Ilmu Komunikasi (ILKOM) BINUS Malang, Frederik Masri Gasa, S.IP., M.Si., yang telah membimbingnya sejak awal kuliah di BINUS Malang (kampus cabang) hingga pindah ke BINUS Kemanggisan Jakarta Barat (kampus pusat). Ia juga mengapresiasi Kaprodi Komunikasi Marketing (MARCOMM) BINUS Kemanggisan, Maria Anggia Widyakusumastuti, S.Sos., M.M., yang telah menyambutnya dengan baik di jurusan barunya.

Baca Juga: Terinspirasi Dewan Juri Wirausaha WMP Berprestasi Industri Kreatif Kemenpora, Alfath Flemmo Tawarkan Modal Sejuta Rupiah Jadi Artis

Maharsyalfath tidak hanya berprestasi di bidang musik, tetapi juga di bidang akademik. Ia merupakan seorang mahasiswa berprestasi yang sedang menempuh pendidikan sarjana ganda (double degree) di dua universitas terkemuka di Indonesia, yaitu BINUS University dan President University (PresUniv). Ia mengambil program studi Komunikasi Marketing di BINUS University dan Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di President University. Ia mendapatkan beasiswa penuh (full scholarship) dari kedua universitas tersebut hingga lulus sarjana.

Maharsyalfath juga mengungkapkan rasa syukurnya atas beasiswa yang ia dapatkan dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemdikbudristek RI yang membiayai kuliahnya hingga lulus sarjana Ilmu Komunikasi. Alfath Flemmo juga bersyukur atas penghargaan Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026 yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan Institute of International Education (IIE) yang memberinya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang musik dan bisnis musik untuk kuliah sarjana jurusan Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di President University.

Baca Juga: Kemenpora Apresiasi Komposer Alfath Flemmo Finalis WMP Wirausaha Muda Berprestasi Industri Kreatif Musik Teknologi AI

Maharsyalfath, mahasiswa BINUS berprestasi kewirausahaan kreatif yang meraih penghargaan BINUSIAN Apreciation Award 2023 pada HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023, merupakan contoh generasi muda Indonesia yang dapat berinovasi dengan menggabungkan seni dan teknologi. Ia adalah seorang agen perubahan yang terus menjaga semangat kemerdekaan. 


Kisah Inspiratif Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath Flemmo): Tertarik Musik Sejak Usia Dini, Kini Mampu Menggabungkan Seni dan Teknologi AI

Musik adalah salah satu bentuk seni yang dapat menyentuh hati dan jiwa manusia. Musik juga dapat menjadi sarana untuk berkreasi dan berinovasi, terutama dengan adanya teknologi artificial intelligence (AI) yang dapat membantu proses penciptaan dan produksi musik. Salah satu musisi yang memanfaatkan teknologi AI dalam karya-karyanya adalah Alfath Flemmo, seorang musisi muda Indonesia yang telah mendunia dengan musik inovatifnya.

Alfath Flemmo, yang memiliki nama asli Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 3 Februari 2004. Ia mulai tertarik dengan musik sejak usia dini dan belajar memainkan piano, gitar, dan drum. Ia juga memiliki bakat sebagai komposer dan produser musik digital, yang ia kembangkan dengan menggunakan Digital Audio Workstation (DAW) FL Studio, Ableton, dan Studio One. Dengan DAW ini, ia dapat membuat musik dengan berbagai genre, seperti pop, jazz, indie, rock, dan lain-lain.

Baca Juga: Alfath, Mahasiswa Komunikasi BINUS University Menang Juara 1 Nasional Lomba Esai SDGs Airlangga Writing Competition AWC 2022

Namun, Alfath Flemmo tidak puas hanya dengan menggunakan DAW. Ia ingin menciptakan musik yang lebih unik dan inovatif dengan menggabungkan teknologi AI. Ia belajar tentang AI melalui internet dan mengaplikasikannya dalam proses penciptaan dan produksi musiknya. Ia menggunakan AI untuk menghasilkan melodi, harmoni, ritme, dan lirik secara mandiri atau berkolaborasi dengan manusia. Ia juga menggunakan AI untuk mengoptimalkan kualitas suara, mixing, mastering, dan post production.

Dengan menggunakan AI, Alfath Flemmo menciptakan musik yang menarik, inovatif, dan inspiratif. Ia juga memberikan sentuhan psikologis pada karya-karya musiknya, seperti emosi, mood, pesan, dan cerita. Alfath Flemmo juga mengajak para pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan cara menuangkan kisah inspiratif ke dalam lagu, seperti tentang pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial, budaya, agama, politik, ekonomi, bisnis, teknologi, dan lain-lain. Alfath Flemmo juga profesional menggabungkan berbagai unsur budaya Indonesia dalam musiknya seperti bahasa daerah, alat musik tradisional, lagu daerah, dan lain-lain dengan melodi yang mudah diingat dan harmoni yang indah.

Baca Juga: Jasa Pembuatan Lagu Aransemen Musik Flemmo Finalis 20 Startup Terbaik Internasional Java Business Competition JBC 2022

Alfath Flemmo juga merupakan seorang penerima penghargaan Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026, sebuah program beasiswa kuliah sarjana yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan dikelola oleh Institute of International Education (IIE) untuk 50 mahasiswa internasional yang unggul di bidang musik atau bisnis musik. Dengan beasiswa ini, Alfath Flemmo dapat mengakses berbagai sumber daya, pelatihan, mentoring, dan jaringan dari SMG, salah satu perusahaan musik terbesar di dunia.

Alfath Flemmo juga merupakan seorang pengusaha muda kreatif yang telah mendirikan dan menjadi CEO dari Flemmo Enterprise Music Global (FMG), sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan dan produksi musik AI, serta platform digital musik AI sebagai sarana media komunikasi untuk bisnis e-commerce masa depan. FMG telah bekerja sama dengan berbagai klien dari dalam dan luar negeri, seperti perusahaan, organisasi, lembaga, individu, dan lain-lain.

Baca Juga: Komposer Alfath Flemmo Nyanyi Bareng Budi Doremi di Acara Awarding Night Wirausaha Pertamina Pertamuda 2022

Sebagai musisi generasi Z, Alfath Flemmo juga merupakan seorang pianis, produser, dan publisher dalam grup musik Aroenika Band yang dibentuk bersama teman-temannya pada 20 Februari 2021 di Jombang, Jawa Timur, yang menggabungkan berbagai genre menjadi musik pop-indie. Pada 20 Juli 2023, Aroenika Band telah merilis album debut "Senandika" berisi 8 lagu: Senandika, Missen, Minor, Mengapa, Diam, Akankah Kita, Hilang di Awan, Sudah. Lagu-lagu ini mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan harapan. Album "Senandika" oleh Aroenika Band dapat dinikmati di platform digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, Amazon Music, Deezer, dan lainnya.

Demikianlah kisah inspiratif Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath Flemmo) yang mempunyai akun Instagram @AlfathFlemmo, mahasiswa BINUS yang berprestasi di bidang musik AI. Ia adalah contoh generasi muda Indonesia yang dapat berinovasi dengan menggabungkan seni dan teknologi. Ia juga adalah seorang agen perubahan yang terus menjaga semangat SPIRIT Binusian untuk terus belajar, berusaha, berprestasi, dan berbagi ilmu, serta terus berkarya untuk dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun