Terinspirasi Dewan Juri Wirausaha WMP Berprestasi Industri Kreatif Kemenpora, Alfath Flemmo Tawarkan Modal Sejuta Rupiah Jadi Artis

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (20) atau Alfath Flemmo, komposer muda Indonesia generasi Z, pendiri dan CEO Flemmo Enterprise Music, mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Berkat seleksi top 10 finalis nasional industri kreatif Wirausaha Muda Pemula dan Penggerak (WMP) Berprestasi 2022, Alfath terinspirasi dari dewan juri WMP Kemenpora RI. Flemmo Music menawarkan paket jadi artis cuma modal sejuta rupiah.

Baca Juga: Alfath Flemmo Musik Digital Teknologi AI Finalis Wirausaha Muda Berprestasi WMP Kemenpora Tingkat Nasional 2022

"Saya terinspirasi dari Bapak Kukuh dan Ibu Diah Yusuf, dewan juri senior lomba WMP Kemenpora 2022 kategori industri kreatif. Hari ini saya langsung bikin gebrakan paket lagu original modal sejuta rupiah sudah bisa jadi artis. Dengan modal mulai sejuta rupiah, klien sudah bisa mendapatkan satu lagu original berbagai aliran musik, gratis proses mixing mastering lagu, gratis merilis lagu melalui akun Flemmo Enterprise Music di Spotify, gratis distribusi lagu ke 100 platform musik digital, dan gratis sampul lagu (artwork)", ujar Alfath Flemmo selepas melalui seleksi wawancara dewan juri di ASTON Kartika Grogol Hotel & Conference, Jakarta Barat, pada 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Kemenpora Apresiasi Komposer Alfath Flemmo Finalis WMP Wirausaha Muda Berprestasi Industri Kreatif Musik Teknologi AI

Alfath Flemmo Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tingkat Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora RI 2022

Sebagaimana kita tahu, Alfath Flemmo dikenal sebagai entrepreneur muda professional yang fokus di industri kreatif jasa pembuatan lagu dan aransemen musik digital sejak 2018. Flemmo mengusung konsep pelayanan mudah, ramah, murah, cepat, dan berbasis teknologi artificial intelligence (AI). Kliennya sudah tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara.

Baca Juga: Alfath, Mahasiswa Komunikasi BINUS University Menang Juara 1 Nasional Lomba Esai SDGs Airlangga Writing Competition AWC 2022

Alfath Flemmo mengatakan, ada peningkatan permintaan order lagu selama tahun 2022. Peningkatan ini disebabkan oleh pergeseran perilaku konsumen, yaitu adanya perubahan tren musik yang diminati masyarakat Indonesia.

"Tahun 2022, lagu original lebih disukai masyarakat yang mulai jenuh dengan cover lagu. Terlebih lagi, banyak pencipta lagu komplain sehingga berdampak pada konsekuensi hukum bagi peng-cover lagu. Lambat laun, ketertarikan masyarakat terhadap cover lagu akan meredup dengan sendirinya. Ini merupakan momentum bagi musisi pendatang baru untuk memiliki lagu original", papar Alfath Flemmo.