"Cover lagu akan redup dengan sendirinya. Banyak musisi sekarang memilih membawakan lagunya sendiri", ujar Alfath Flemmo Maulasufa, pencipta lagu kebangsaan global Happy Day yang lolos 3 lagu terbaik finalis internasional kompetisi global anthem Youth For Understanding (YFU) 2021.
Fenomena ini merupakan peluang besar bagi industri musik digital. Sebagian besar klien Flemmo Music meminta pembuatan lagu original dapat diselesaikan dalam 1-2 hari saja. Sehingga, tim produksi Flemmo pun bekerja cepat menyesuaikan dinamika pasar. Peluang ini juga ditunjang oleh kanal YouTube Flemmo Music yang sudah ditonton lebih dari 115 ribu viewers pada akhir September 2022.
Baca Juga:Â Alfath, Pelajar Indonesia Alumni YYGS Jadi Ambassador Yale Young Global Scholars Yale University
Flemmo telah meriset pasar pada September 2022. Hasil pencarian berbagai kombinasi frase kata kunci untuk pasar Indonesia "jasa pembuatan lagu dan aransemen musik" melalui beberapa mesin pencarian, terdapat potensi 200 klien per hari.Â
Di tahun 2023 mendatang, dengan dukungan modal hibah dari DSC, Flemmo telah menyiapkan strategi merebut minimal 1% dari pasar jasa produksi musik per hari atau sebanyak 2 pelanggan baru per hari. Dengan demikian, Flemmo bisa mendapatkan 60 klien per bulan atau 720 klien per tahun, atau diperkirakan akan meningkat sekitar 12 kali atau 1200% dari tahun sebelumnya.
Dana dari DSC juga digunakan oleh Flemmo untuk scale-up perusahaan. Flemmo akan menerapkan strategi dengan menaikkan harga jasa musik dari Rp1 juta per lagu menjadi Rp3-5 juta per lagu untuk melipatgandakan penjualan dan keuntungan.Â
Baca Juga:Â Komposer Flemmo Rilis Lagu "Tarian Capung" di Ajang Kontes Kita Cinta Lagu Anak
Flemmo berencana membangun dan mengembangkan platform digital yang menyediakan fitur pembuatan lagu dan aransemen musik, kursus tentang cara membuat musik, konsultasi tentang produksi musik digital dan aransemen lagu, serta bekerjasama dengan label rekaman.Â