Produksi Lagu Aransemen Musik Teknologi AI, Flemmo Enterprise Music 30 Finalis Nasional Diplomat Success Challenge

Bikin gebrakan Diplomat Success Challenge 2022 di sektor ekonomi kreatif, Flemmo Enterprise Music jasa pembuatan lagu dan aransemen musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI) lolos 30 finalis nasional coaching Pitching Day Diplomat Success Challenge (DSC) 2022.

Baca Juga: Komponis Alfath Flemmo Bikin Gebrakan Bisnis, Lolos 1000 Proposal Terbaik DSC12

Berikut ini video vlog 5 menit #BikinGebrakan #DSC2022 dari Alfath Maulasufa, Flemmo Enterprise Music, jasa pembuatan lagu dan aransemen musik.
Flemmo Enterprise Music atau Flemmo, merupakan startup di bidang ekonomi kreatif, usaha jasa produksi musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI) yang berlokasi di Jombang, Jawa Timur. Usaha jasa ini didirikan pada tanggal 16 Agustus 2018 oleh Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath), komposer muda Indonesia Generasi Z, penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022 dari Sony Music Group (SMG) dan Institute of International Education (IIE). 

Flemmo Enterprise Music Masuk Top 30 Vlog Pitch Nasional DSC 2022, Lolos Pitching Day Bersama Coach Entrepreneur Andanu, Tashya, Tarra, dan Jupaka.

Produk Flemmo yaitu jasa pembuatan lagu dan aransemen musik untuk latar game dan film, jingle iklan perusahaan, mars, hymne, lagu daerah, dan lagu kebangsaan. Flemmo juga melayani sound design, audio engineering, mixing, dan mastering lagu. 

Baca Juga: Jasa Pembuatan Lagu Aransemen Musik Flemmo Finalis 20 Startup Terbaik

Berawal dari #BikinGebrakan video vlog Diplomat Success Challenge (DSC) tahun 2021 lalu, Flemmo kebanjiran order pembuatan lagu dan aransemen musik. Bahkan, jadwal antrian produksi lagu sudah penuh hingga akhir tahun 2022. Data permintaan jasa musik Flemmo menunjukkan adanya peningkatan tajam, meningkat 5 kali atau 500% dari tahun sebelumnya. 

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, Flemmo Enterprise Music, Industri Kreatif Media & Video: Jasa Pembuatan Lagu dan Aransemen Musik (dok.pri).

Peningkatan permintaan order lagu ini juga disebabkan oleh pergeseran perilaku konsumen, yaitu adanya perubahan tren musik yang diminati masyarakat Indonesia. Tahun 2022, lagu original lebih disukai masyarakat yang mulai jenuh dengan cover lagu. Terlebih, banyak pencipta lagu yang komplain sehingga berdampak pada konsekuensi hukum bagi pengcover lagu. 

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu 22 Desember, Komposer Alfath Flemmo Rilis Lagu "Saat Terindah" Feat Youtuber Nabdynta