Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) 2021 resmi digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada 28 September hingga 1 Oktober 2021 lalu. Lomba FeLSI 2021 mengusung tema "Indonesia Bangkit, Literasi Pulihkan Negeri". Kemendikbud RI mengumumkan 25 siswa berprestasi sebagai finalis penulis artikel terbaik nasional FeLSI 2021.
Melalui tema tersebut, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan mampu menggambarkan situasi Indonesia saat ini untuk kembali pulih dan memiliki semangat bangkit dari pandemi Covid-19.
Saya, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18), merupakan pelajar kelas 12 Bahasa di MAN 1 Jombang, Jawa Timur. Di kompetisi jurnalistik siswa nasional FeLSI 2021, saya memilih menulis artikel features jenis profil (biografi) dan human interest. Saya menulisnya secara totalitas dengan gaya story telling. Artikelnya tembus final nasional.
Karya saya bertema "Moderasi Beragama Melalui Musik" tembus 25 artikel finalis terbaik nasional. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi partisipasi dan pencapaian saya di FeLSI yang berkontribusi memperkuat moderasi beragama.
Dewan juri dalam bidang artikel features yaitu Didi Kaspi Kasim (Editor in Chief National Geographic Indonesia), Yohanes Enggar H (Kompas com), Syarief Oebaidillah (Media Indonesia), dan Lina Jusuf (Ruang Inspirasi Muda). Nama saya, Maharsyalfath ada di urutan pertama dari 25 karya terbaik artikel features yang diumumkan di Instagram @puspresnas pada 11 September 2021.
Baca Juga:Â Alfath Siswa MAN 1 Jombang Lolos Finalis Nasional Lomba Artikel Features FeLSI 2021
Awalnya, saya menulis artikel features di lomba FeLSI 2021 untuk kategori humaniora -- sosial budaya agama, berjudul "Telling Story, Moderasi Beragama Melalui Musik di Era Pandemi". Ini merupakan kali pertama saya mengikuti lomba jurnalistik tingkat nasional bagi siswa sekolah SMA/MA/SMK, langsung lolos final nasional.
Baca Juga:Â Story Telling, Inspirasi Moderasi Beragama Melalui Musik di Era Pandemi