Alfath memaparkan bahwa perbedaan budaya antar siswa yang berasal dari berbagai negara merupakan pengalaman positif bagi siswa. Bahkan, situasi ini menghadapkan siswa pada pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah.
Tentu banyak cerita menarik yang terjadi selama program. Contohnya, saat siswa mengikuti proyek capstone atau seminar senior. Ini merupakan sesi dinamika kelompok untuk memecahkan masalah.Â
Dalam sesi ini, para siswa diharuskan bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah sesuai topik tertentu. Beberapa siswa yang awalnya memiliki rasa gugup dalam berinteraksi dengan orang lain menjadi lebih terbuka setelah menghadiri proyek capstone.
Hal yang menarik setelah mengikuti YYGS yaitu siswa akan menemukan minat dan semakin bersemangat untuk mendalami dan mempraktikkan ilmu sesuai pilihannya. Para siswa juga menuliskan pengalamannya selama mengikuti program.
Sebagaimana diketahui, program YYGS summer course yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 yang lalu, merupakan kesempatan besar bagi siswa SMA dari seluruh dunia dalam mengeksplor berbagai bidang akademisi. Empat bidang studi yang ditawarkan YYGS, yaitu Innovations in Science and Technology (IST), Literature Philosophy and Culture (LPC), Politics Law and Economic (PLE), Solving Global Challenges (SGC).
Tertarik beasiswa YYGS Connect 2022?
"Siapkan diri kalian. Pendaftaran untuk beasiswa YYGS dibuka bulan September tiap tahun. Silakan klik situs web ini:Â globalscholars.yale.edu", pungkas Alfath.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H