5. Menggunakan sarung tangan karet mengurangi risiko penularan
Ika menambahkan, sarung tangan karet bisa berfungsi untuk melindungi tangan dari virus. Tapi jika terlalu lama menggunakan sarung tangan, bisa saja menyentuh area wajah.
Hal ini yang perlu diperhatikan. dr. Ika justru menganjurkan agar lebih sering mencuci tangan daripada menggunakan sarung tangan. "Karena saat menyentuh wajah, itu lebih berisiko terpapar," imbuh dr. Ika.
6. Minum antibiotik dapat membunuh virus
Ika menerangkan, antibiotik hanya membunuh bakteri. Sedangkan untuk membunuh virus membutuhkan antivirus.
7. Virus Covid-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk
Ika menjelaskan, sejauh ini tidak ada penelitian jika Covid-19 dengan gigitan nyamuk. "Penularan virus Covid-10 melalui droplet atau percikan dahak atau dari saluran pernafasan," tandas dr. Ika.
8. Hanya orang dewasa yang berisiko terinfeksi Covid-19
Dibandingkan dengan kalangan orang dewasa, anak-anak lebih rendah terinfeksi virus Corona. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki lebih sedikit reseptor ACE-2. Sehingga risiko penularan lebih rendah dibandingkan dewasa. Saat virus landing butuh konektor yakni reseptor ACE-2. Sehingga semakin banyak reseptor ACE-2 lebih berisiko terinfeksi.
9. Corona merupakan virus yang paling berbahaya yang pernah ada
Ika menegaskan, virus Corona paling mudah menular dan transmisi luas itu benar. Tetapi jika paling berbahaya sejauh ini tidak ada bukti. Karena tingkat kematian Covid-19 hanya 2,2 persen.