Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan tema "Empowering Teachers to Address Student Demotivation" dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Petra. Keseluruhan kegiatan Abdimas yang berupa pelatihan ini dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 21 September 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan kepada guruguru, baik di kota maupun di pedalaman Indonesia agar mampu mengatasi tantangan demotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Sebelum pelaksanaan pelatihan, panitia yang terdiri dari dosen dan mahasiswa PGSD melakukan persiapan. Kami melakukan perencanaan acara, pembagian tugas, serta simulasi teknis untuk memastikan kelancaran acara melalui platform Zoom.Â
Kegiatan pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd., dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang juga merupakan pembicara utama dalam kegiatan ini. Selain itu, beberapa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Che-Che Chuan Racwelling Manu, Verlacya Jonetta Layardi, Bella Angelica Lastika Silalahi, Dwi Anjani Duna, dan Jeremy Chrystofer. Mereka berperan aktif dalam berbagai aspek pelatihan, mulai dari membuat materi, menyusun rundown acara, mengatur ruang Zoom untuk kegiatan ini, hingga menjadi penghubung antara peserta dan panitia. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini memungkinkan pelatihan dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi para peserta.
Pada tanggal 31 Agustus 2024, panitia mengadakan rapat untuk merancang rundown acara dan menentukan materi yang akan disampaikan, termasuk aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran. Setiap panitia diberikan tugas sesuai dengan peran mereka, seperti menjadi MC, PIC materi, serta mengelola ruang Zoom untuk kegiatan. Agar memudahkan koordinasi, panitia juga membuat grup WhatsApp yang bertujuan untuk berbagi informasi dan mengingatkan kepada peserta terkait jadwal pelatihan. Simulasi dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap anggota panitia dapat mengoperasikan aplikasi yang akan diajarkan dengan lancar, serta berkoordinasi dengan baik selama pelaksanaan acara.Â
Pelatihan dimulai pada 07 September 2024 dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC, dilanjutkan dengan doa bersama, dan pengisian pre-test oleh peserta. Setelah itu, sesi pertama dimulai dengan materi dari Dr.Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. tentang penyebab demotivasi siswa dan cara-cara mengatasinya. Panitia juga memperkenalkan aplikasi-aplikasi pembelajaran yang dapat membantu guru dalam meningkatkan motivasi siswa. Di akhir sesi, peserta diberi kesempatan untuk mencoba aplikasi-aplikasi tersebut dan berdiskusi tentang pengalaman mereka.Â
Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada 14 September 2024, pelatihan melibatkan diskusi kelompok kecil, di mana peserta berbagi pengalaman dan strategi dalam mengatasi demotivasi di kelas. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi guru untuk saling memberi masukan dan solusi. Setelah itu, peserta kembali mendengarkan pemaparan materi dari Dr.Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. serta pemaparan dari mahasiswa tentang aplikasi Teachmint yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan kelas. Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka mencoba aplikasi tersebut dan mengajukan banyak pertanyaan terkait penggunaannya dalam pengajaran.Â
Pertemuan ketiga pada 21 September 2024 menjadi puncak dari pelatihan ini. Seperti pertemuan sebelumnya, acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr.Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. dan pengenalan aplikasi Kupintar. Aplikasi ini bertujuan membantu guru dalam mengelola penilaian dan tugas siswa secara lebih efisien. Para peserta diberi kesempatan untuk langsung mencoba aplikasi tersebut, dan mereka aktif bertanya tentang fitur-fitur yang bisa mempermudah mereka dalam mengajar. Sesi tanya jawab berjalan sangat interaktif, menunjukkan betapa bersemangatnya peserta untuk mengaplikasikan materi yang telah mereka pelajari.Â
Kegiatan ini ditutup dengan refleksi dari peserta tentang apa yang mereka pelajari selama tiga pertemuan tersebut. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa terima kasih dan menyatakan bahwa mereka merasa lebih siap dan termotivasi untuk menghadapi tantangan mengajar. Pelatihan ini tidak hanya memberi peserta keterampilan praktis dalam menggunakan aplikasi, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya mengatasi demotivasi siswa di kelas. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan manfaat positif, baik bagi guru-guru yang mengikuti pelatihan maupun bagi panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.
