Abdimas (Pengabdian kepada Masyarakat) ini dilaksanakan di Yayasan Pondok Adonai Yestoya beralamat di jalan Jemur Andayani VIII/5 Surabaya. Abdimas ini dilakukan oleh Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd., dosen tetap Program Studi PGSD Universitas Kristen Petra. Kegiatan ini didukung oleh empat mahasiswa Program Studi PGSD, yaitu: Berkat Seiman Gea dan Riani Larosa (angkatan 2022), Elva Rini Sihombing (angkatan 2023), serta Welhemina Lodia Selan (angkatan 2024).
Keempat mahasiswa tersebut direkrut oleh Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. dengan beberapa pertimbangan berikut. Pertama, mereka memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Kedua, mereka mempunyai keinginan untuk melayani anak-anak yang miskin. Ketiga, mereka terbukti bertanggungjawab. Keempat, mereka dapat bekerja dalam tim. Kelima, mereka ingin mempunyai kesempatan untuk praktek mengajar Bahasa Inggris. Â Â
Abdimas ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut. Pertama, memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak yatim piatu secara gratis. Kedua, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan teori yang sudah dipelajari. Ketiga, meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada anak-anak yang tidak mendapatkan kasih dari orang tua kandung mereka.
Inisiatif kegiatan Abdimas ini muncul setelah Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. mengamati kondisi anak-anak di Yayasan Pondok Adonai Yestoya yang kesulitan dalam mendapatkan akses belajar bahasa Inggris. Meskipun ada keinginan kuat dari mereka untuk belajar, namun biaya kursus bahasa Inggris menjadi salah satu penghalang mereka. Informasi ini diperoleh melalui dialog dengan ketua Yayasan Pondok Adonai Yestoya serta observasi langsung. Menyadari kebutuhan tersebut, Dr. Dra. Yuli Christiana Yoedo, M.Pd. memutuskan untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak tanpa memungut biaya. Dengan harapan bahwa pengetahuan dan keterampilan mereka meningkat.
Â
Karena keterbatasan waktu, kegiatan ini dibagi menjadi empat pertemuan dengan tema 'English Training for Children Through Storytelling at Yayasan Pondok Adonai Yestoya'. Dalam setiap pertemuan, anak-anak belajar bahasa Inggris melalui cerita untuk membuat proses belajar menjadi menyenangkan. Untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran, anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: rendah, menengah, dan atas. Pembagian ini bertujuan agar materi yang diajarkan dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan masing-masing anak.
Selama pembelajaran fokus tidak hanya pada kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris saja tetapi juga berbagai aktifitas interaktif lainnya, seperti bermain dan bernyanyi dalam bahasa Inggris. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengurangi rasa canggung anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak dapat lebih aktif berpartisipasi karena lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
Meskipun kegiatan ini berjalan dengan baik hingga pertemuan terakhir, kami menyadari masih ada kekurangan dalam pelaksanaan abdimas ini. Kami berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pengabdian kami di masa depan. Dengan evaluasi yang lebih mendalam dan rencana yang lebih matang, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih bermanfaat bagi anak-anak di Yayasan Pondok Adonai Yestoya. Kami rindu agar abdimas nanti dapat berlangsung dengan lebih optimal dan memberikan dampak yang semakin besar bagi perkembangan bahasa Inggris anak-anak. Keinginan ini muncul setelah melihat ekspresi syukur yang nampak di wajah dan ucapan ketua dan anak-anak Yayasan Pondok Adonai Yestoya.
Semoga Tuhan Yesus mengizinkan kami. Terima kasih telah membaca kisah kasih kami. Tunggu kisah-kisah kami berikutnya yang tentu saja lebih seru. Tuhan Yesus memberkati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H