Mohon tunggu...
Firda Nur Khofifah
Firda Nur Khofifah Mohon Tunggu... Lainnya - hallo

enjoy!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Budaya Literasi di Negara-negara Maju yang Patut Ditiru

15 April 2020   14:56 Diperbarui: 15 April 2020   15:11 2552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theodysseyonline.com

Negara Indonesia sangat darurat literasi, berbagai upaya telah dilakukan guna meningkatkan minat baca masyarakat. Namun, Indonesia perlu berusaha lebih keras lagi karena di era modern ini masyarakat lebih tertarik untuk bermain gadget daripada membaca buku. 

Bahkan menurut data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, rata-rata orang Indonesia membaca buku sebanyak tiga sampai empat kali dalam semingu dan menghabiskan waktu sekitar 30-60 menit perhari.  

Masyarakat indonesia perlu mengubah cara pandang mereka bahwa membaca hanya dilakukan oleh siswa dan mahasiswa saja. Sehingga masyarakat diluar koridor tidak memiliki kewajiban untuk membaca dan mengembangkan literasi. 

Minat baca dapat ditingkatkan jika kita semua bersungguh-sungguh ingin berubah dan budaya literasi di negara lain yang sudah maju juga dapat dijadikan sebagai patokan kita untuk mengubah kebiasaan buruk masyarakat Indonesia. 

Meski faktanya minat baca di negara Indonesia masih rendah. Namun, jangan jadikan hal ini untuk melunturkan semangat literasi kita sebagai penerus bangsa. 

Mari membangun bangsa dengan budaya literasi. Jadikan membaca sebagai kewajiban. Karena membaca adalah jendela dunia dan membaca membawa banyak dampak positif  bagi kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun