Penyuluhan Makanan Bebas Karies dan Pemeriksaan Gigi di RPTRA Harapan Mulia, Jakarta Pusat

Jakarta, 30 April 2024. Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas YARSI (FKG-UY) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kegiatan Tridarma perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pola makan yang sehat untuk mencegah risiko karies gigi atau gigi berlubang.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema "Edukasi Makanan Risiko Rendah Karies" yang dihadiri oleh 20 peserta, terdiri dari ibu-ibu dan 20 peserta anak-anak usia 4-5 tahun. 

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini diprakarsai oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI, dengan ketua drg. Okky Marita Ardy, M. Si dan anggota Fathimah Azzahra Attamimi, drg., M. Kes, Nur Hidayati Nosi P, drg., M. PdKed, Alisa Novianty Pratiwi, drg., M. Kes, Dharma Satya Aprianto, drg., Sp. Pros. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara langsung di RPTRA Harapan Mulia dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00. Kegiatan ini terdiri dari penyuluhan langsung kepada ibu-ibu dengan memberikan panduan praktis tentang makanan dan minuman yang baik untuk gigi melalui buku edukasi Makanan Sehat untuk Gigiku, yang sebelumnya dilakukan pemberian pre test dan post test setelah penyuluhan. Kegiatan ini juga meliputi sikat gigi bersama dan dilanjutkan pemeriksaan gigi dan mulut pada anak-anak.  

Sikat gigi bersama (sumber: dok pribadi)

Pemeriksaan gigi (sumber: dok pribadi)

Kegiatan kali ini membahas tentang makanan dan minuman yang harus dihindari dan yang sebaiknya dikonsumsi lebih sering, pentingnya diet seimbang, menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat, serta meningkatkan konsumsi makanan kaya kalsium, sayuran, buah-buahan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Anak-anak diajarkan cara menyikat gigi yang benar dan juga diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Menurut drg. Okky Marita Ardy, M.Si, sangat penting untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, terutama pada anak-anak yang gigi mereka sedang berkembang. Ibu-ibu juga memiliki peran penting dalam mengajarkan anak-anak tentang kebiasaan makan yang sehat.

drg. Okky Marita Ardy, M.Si menjelaskan bahwa antusiasme para peserta baik dan kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil diselenggarakan dengan lancar. Hasilnya menunjukan semua peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik setelah dilakukan penyuluhan, sehingga nantinya ibu-ibu diharapkan dapat menerapkannya dalam menyusun menu makanan sehari-hari keluarga dan mengawasi kesehatan gigi anak-anak mereka. 

"Pencegahan karies gigi melalui edukasi makanan risiko rendah karies memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan pembagunan berkelanjutan. Melalui peningkatan kesadaran, perubahan perilaku, penyuluhan kesehatan dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera", ujar drg. Okky Marita Ardy, M.Si.

Tim Penulis

Okky Marita Ardy,drg.,M.Si., Fathimah Azzahra Attamimi, drg.,M.Kes., Nur Hidayati Nosi P, drg.,M.PdKed., Alisa Novianty Pratiwi, drg.,M.Kes., Dharma Satya Aprianto, drg.,Sp.Pros.

Editor : ANP

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia