Berdasarkan data riset kesehatan, dinyatakan bahwa prevalensi karies gigi (gigi berlubang) di tahun 2018 mencapai 45,3%. Data ini menunjukkan bahwa selain perawatan, masyarakat juga membutuhkan program pencegahan karies gigi seperti edukasi dan pembiasaan menggunakan obat kumur yang mengandung Fluor sedini mungkin.
Fluor atau dikenal juga sebagai fluoride dikenal sebagai mineral yang berfungsi mengurangi lesi karies. Berbagai penelitian terdahulu sudah memaparkan bahwa penerapan program berkumur dengan fluor dapat menurunkan prevalensi karies gigi. Berdasarkan hal ini maka Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI telah mengadakan kegiatan berupa penyuluhan dan sosialisasi penggunaan obat kumur pada siswa sekolah dasar yang dilakukan pada 9 Oktober 2023, selanjutnya diadakan evaluasi pada 15 Juni 2024.Â
Kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa-siswi dan dilaksanakan pada area lapangan dan ruang kelas SDN 03 Cempaka Putih Barat yang dikoordinasikan oleh drg. Agus Ardinansyah, M.Pd.Ked. selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Kegiatan ini melibatkan drg. Ridhayani Hatta, M.Sc., drg. Fathimah Azzahrah, M.Si, drg. Nurhidayati Nosi, M.Pd.Ked., drg. Moch Atmaji, M.Si, drg. Ufo Pramigi, M.Biomed dan beberapa dosen FKG Universitas YARSI. Selain dosen FKG YARSI, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa tahap sarjana dan tahap profesi FKG YARSI.
Kegiatan kumur dengan fluor dilakukan bersama - sama  dengan tahapan menjelaskan manfaat berkumur fluor, tahapannya, lalu menginstruksikan berkumur fluor  selama 1-2 menit, lalu membuangnya dan dipastikan siswa tidak menelan larutan fluor. Siswa diingatkan kembali untuk tidak makan/minum selama 30 menit agar menjaga efektivitas paparan fluor terhadap gigi.
Evaluasi kegiatan yang dilakukan pada tanggal 15 juni 2024, dilaksanakan dengan mengukur tingkat pengetahuan siswa-siswi, pemantauan menjaga kesehatan gigi dan mulut serta penggunaan obat kumur fluor oleh siswa melalui kuesioner. Dengan harapan Siswa menjadi lebih paham pentingnya merawat kesehatan gigi sejak dini.
Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sesuai tujuan, dan para siswa serta guru SDN 03 Cempaka Putih Barat menerima kegiatan ini dengan baik. Harapan setelah kegiatan ini, diharapkan SDN 03 Cempaka Putih Barat memiliki perilaku berkumur fluor dengan baik, sehingga dapat menurunkan prevalensi karies gigi siswa.