Mohon tunggu...
Fiki Nurdiana
Fiki Nurdiana Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Pendidikan 2018

Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Anak Usia Dini

25 Mei 2021   16:30 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:34 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Suryana (2013) Pendidikan untuk anak usia dini sangat penting karena di dalamnya memuat tentang pembentukan karakter, watak, perilaku, akhlak dan nilai moral yang baik, pengembangan intelektual yang tinggi dan pengembangan fisik motorik. Sehingga pengaruh pendidikan anak usia dini sangat besar bagi kehidupan dimasa depan sebagai calon generasi bangsa.

Dalam usaha mengarahkan anak usia dini terhadap nilai-nilai pembentuk karakter digunakan pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan tumbuh kembang anak usia dini karena anak usia dini masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, pendidikan anak usia dini sendiri belum menekankan pada pembelajaran umum dimana pendidikan anak usia dini hanya menekankan pada pembelajaran umum dimana pendidikan anak usia dini lebih mengarah pada belajar sambil bermainyang tujuannya untuk mengembangkan karakter dan kepribadian anak usia dini.  Saat ini pendidikan paud menjadi pendidikan yang wajib sebelum masuk ke sekolah dasar, banyak sekolah-sekolah dasar yang memasukan wajib paud sebagai syarat untuk mendaftar ke sekolah dasar.

Pendidikan anak usia dini saat ini sangat diperhatikan oleh negara karena menjadi pendidikan awal yang paling dasar sebagai penentu bagaimana kelak masa depan bangsa ini, sehingga pendidikan anak usia dini ini harus memiliki metode pembelajaran yang sangat tepat karena menyangkut anak dengan usia awal calon penerus bangsa, pembelajaran anak usia dini harus dikemas dengan tepat sesuai kebutuhan anak usia dini. 

Di masa anak usia dini ini anak belum mampu berkonsentrasi dalam pembelajaran sehingga guru harus mampu menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai pada anak usia dini agar penjelasan yang disampakain dapat diterima dengan baik, misalnya seperti menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan kreatifitas, belajar sambil bermain, belajar sambil bernyanyi, belajar sambil mengenal alam sekitar, dan sebagainya.

Guru pendidikan anak usia dini juga harus sangat diperhatikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan seorang guru pendidikan anak usia dini harus memiliki standar kualifikasi akademik minimal S1 atau dan sertifikasi guru. Sulfemi Zulaicha, (2018: 232-245) Standar kualifikasi akademik ialah standar standar minimal pendidikan yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh seorang pendidik/guru yang dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, maka seorang guru/pendidik harus memiliki kualifkasi dan sertifikasi kependidikan agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia. 

Guru pendidikan anak usia dini berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar anak usia dini, bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan mudah dimengerti oleh anak usia dini. Namun di Indonesia sediri madih banyak guru pendidikan anak usia dini yang tidak memiliki sertifikasi pendidikan dan tidak memenuhi standar kualifikasi akademik yang seharusnya wajib menjadi syarat utama untuk menjadi seorang guru dalam pendidikan anak usia dini. Sehingga dapat mempengaruhi mutu pendidikan anak usia dini tidak sesuai dengan yang diharapkan .

Kesejahteraan guru pendidikan anak usia dini di beberapa daerah di Indonesia juga sangat memprihatinkan karna mereka hanya menerima insentif dibawah UMR dan UMP sekitar 300-800 ribu rupiah sehingga hal ini menyebabkan rendahnya motivasi guru dalam mengajar anak didiknya dan berpengaruh dalam mutu pendidikan anak usia dini di negara Indonesia.

Penutup

Solusi

Untuk meningkatkan mutu pendidikan PAUD, seharusnya pemerintah mampu menyejahterahkan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD untuk memotivasi mereka agar lebih bersemangat untuk mendidik peserta didik PAUD sehingga pendidikan PAUD lebih baik lagi, dengan cara meningkatkan tunjangan insentif pendidik maupun tenaga pendidik setidaknya sesuai UMR/UMP untuk pendidik dan tenaga pendidik yang telah memenuhi kualifikasi pendidik. 

Pemerintah juga harus lebih selektif lagi dalam penyeleksian pendidikan dan tenaga pendidikan harus benar-benar yang sesuai dengan standar pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun