Mohon tunggu...
Fkausar Live NextLevel
Fkausar Live NextLevel Mohon Tunggu... -

I'm Acehnese, born and live in Aceh.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bila Jokowi Jadi Presiden Kemungkinan Beliau Akan Jadi Antek Asing

15 Maret 2014   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi seorang yang berniat membangun indonesia atau politikus?
jokowi akhirnya menjadi calon presiden indonesia yang di usung pdip, tapi bagaimana dengan masalah jakarta yang belum terselesaikan seperti banjir, macet dan segala masalah lainnya? jokowi meninggakan begitu saja possisi gubenur jakarta yang di amanatkan masyarakat selama 5 tahun hanya karena ada jabatan yang lebih tinggi. jika anda benar2 seorang yang peduli dengan rakyat dan ingin membangun indonesia maka mulailah dari jakarta. atau mungkin Jokowi hanya seorang politikus tak ubahnya polikus lainnya perbedaannya hanya suka blusukan dan didukung secara besar oleh media masa nasional. menurut saya blusukan bagus tapi bila itu bermotif politik ini tak dapat diterima. apa sudah ada masalah yang terselesaikan di jakarta? bila dilihat dari kampanyenya dulu persoalan jakarta seolah dapat terselesaikan dengan mudah dan dia berjanji untuk memimpin jakarta sampai akhir, tapi sekarang lain cerita.

apakah ada seseorang yang kuat dibelakang jokowi?
sudah menjadi rahasia umum bahwa kemungkinan besar ada bos - bos besar yang punya tujuan politik di dalam indonesia. mereka punya kekuatan eknomi yang besar dan menguasai ekonomi indonesia. bos2 ini terkoneksi dengan banyak hal di luar negeri seperti di amerika. bila jokowi jadi presiden maka mereka akan mudah dapat mempengaruhi kebijakan politik jokowi dan mereka akan mempunyai kekuatan lobi yang lebih evektif untuk menjalankan tujuannya. atau dengan kata lain jokowi ini cenderung menjadi antek asing dan di kontrol asing.

apakah jokowi sepepuler yang dipikirkan?
bila anda lihat jokowi hanya populer di jakarta saja itupun suara jokowi tidak sampai 50% pada saat pertama pemilu dan disolo. diluar itu hanya ada sedikit pendukung jokowi kbanyakan mereka adalah orang yang rajin membaca berita di media masa pro jokowi. kebanyakan pendukung jokowi adalah mereka yang sering menggunakan internet lalu menulis pujian tentang jokowi secara terus menerus dan ketika kita lihat ini terlihat ramai padahal tidaklah sepopuler itu. bayangkan bila ada 200ribu orang berbicara memuji jokowi di facebook atau twiter ini akan terlihat populer, padahal mereka lupa bahwa ada puluhan juta pengguna internet saat itu yang tak peduli tentang apa yang mereka bicarakan. disamping itu di dunia nyata ada kelompok katakanlah ratusan orang misal yang pro jokowi langsung di beritakan oleh semua media seolah meriah padahal masih ada puluhan juta masyarakat lain yang tak peduli.

inilah politikus media dan internet di indonesia saat ini. dari psikologi jokowi datang ketika masyarakat frustasi terhadap kelakuan pejabat lalu datang jokowi dengan kesederhanaan dan ini menjadi seperti penyelamat bagi masyarakat. dan seiring waktu datang pula sesuatu yang punya tujuan dibelakang jokowi, inilah masalahnya tapi bagi pendukung jokowi kebanyakan memang bagian dari bos2 ini sementara sebagian lain adalah mereka yang punya basis pemikiran materi dan mereka yang punya rasa frustasi terhadap pejabat indonesia saat. sebenarnya tidak ada yang salah denga jokowi sampai orang2 yang mempunyai kepentingan hadir dibelakang jokowi mengontrolnya. well di pemilu nanti bila diluar basis pendukunya jokowi mengandalkan mesin partai pdi p maka bila melihat kebelakang misal dalm pemilu gubenur kemarin mesin pdip masih kalah sama mesin pks di beberapa tempat utama seperti sumatra utara, jawa barat dan sulawesi selatan mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun