Mohon tunggu...
fahmi karim
fahmi karim Mohon Tunggu... Teknisi - Suka jalan-jalan

Another world is possible

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara Tunanetra untuk Kabinet Indonesia Maju

26 Oktober 2019   00:42 Diperbarui: 26 Oktober 2019   13:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (sumber: americaoutloud.com)

Dalam politik, segalanya menjadi mungkin.

Kait-mengkaitkan, duga-menduga, prediksi-memprediksi terhadap siapa yang menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf kini terjawab sudah. Di luar dugaan? Tidak perlu kaget. Negara punya cara main sendiri.

Kecewa?

Terlalu berharap lebih pada seseorang itu keterlaluan! Kalau pada awalnya menokohkan, dengan kepercayaannya lebih, mestinya ikutlah sikapnya. Jika tidak, apa sebenarnya dibalik itu?

Dari paragraf awal di atas, 'logika kenegaraan' itu mekanismenya di luar dugaan rakyat. Tidak bisa ditebak menggunakan 'akal baik'.

Sudah itu, telah jelas nama-nama dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, yang di luar prediksi, kekecewaan-pun tampak. Plesetan-plesetan hadir sebagai representasi. Beberapa jabatan dianggap kontroversi karena tidak sesuai dengan bidang.

Misalnya jabatan yang diserahkan ke Menteri Agama, Fachrul Razi, dari sosok militer. Karena, sejauh ini kalangan yang memegang jabatan tersebut adalah kalangan santri yang sanad keilmuannya jelas. 

Atau bos Go-Jek, Nadiem Makarim, yang menjadi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yang dianggap tidak melek terhadap issue pendidikan. 

Juga beberapa nama lain yang dipermasalahkan; Terawan Agus Putranto (Menteri Kesehatan), Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri), Zainuddin Amali (Menteri Pemuda Dan Olahraga).

Beberapa nama yang sempat, katanya, ditelepon oleh Jokowi sebagai daftar calon menteri tidak muncul dalam daftar nama-nama menteri. Atau mantan Menteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang tidak diberikan kembali ruang untuk tetap menenggelamkan kapal. 

Jokowi juga pernah berujar akan ada menteri muda 25-30 tahun. Namun nyatanya tidak ada dalam daftar menteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun