"Bapak bayar sepatu adik 50.000 rupiah."
Ineke terbuka matanya lebar mengarah ke Pak Arto. "Benar, Pak?"
"Iya, Dik. Bapak suka sepatunya."
"Untuk upah bus 20.000 rupiah. Bapak punya uang 15.000 rupiah."
"Iya, Pak."
"Jadi, bapak masih punya hutang kepada adik...." "15.000 rupiah." Sahut Ineke.
"Bapak masih punya hutang kepada adik. Jadi, sepatunya dibawa pulang saja dulu. Dan ini uang muka 15.000 rupiah."
"Iya, Pak. Terimakasih banyak. Bapak orang baik."
"Iya, Dik. Sudah sampai depan halaman rumah."
"Sampai bertemu lagi, Pak." Dengan mencium tangan Pak Arto.
Setelah sore itu, mereka tidak bertemu lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!