Mohon tunggu...
fahmi karim
fahmi karim Mohon Tunggu... Teknisi - Suka jalan-jalan

Another world is possible

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percakapan Manusia dalam Bus

26 Juli 2019   09:38 Diperbarui: 26 Juli 2019   10:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak bayar sepatu adik 50.000 rupiah."

Ineke terbuka matanya lebar mengarah ke Pak Arto. "Benar, Pak?"

"Iya, Dik. Bapak suka sepatunya."

"Untuk upah bus 20.000 rupiah. Bapak punya uang 15.000 rupiah."

"Iya, Pak."

"Jadi, bapak masih punya hutang kepada adik...." "15.000 rupiah." Sahut Ineke.

"Bapak masih punya hutang kepada adik. Jadi, sepatunya dibawa pulang saja dulu. Dan ini uang muka 15.000 rupiah."

"Iya, Pak. Terimakasih banyak. Bapak orang baik."

"Iya, Dik. Sudah sampai depan halaman rumah."

"Sampai bertemu lagi, Pak." Dengan mencium tangan Pak Arto.

Setelah sore itu, mereka tidak bertemu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun