Karena di tahun 1900an ini banyak imigran datang ke Inggris, banyak terjadi kontak antara umat Islam dan umat Nasrani. Kontak yang terus-menerus tersebut akhirnya membuat keduanya mengadakan sebuah dialog antar keimanan, dimana dalam dialog tersebut Islam dijelaskan secara lembut, santun, dan penuh cinta, untuk mencapai kesalingpahaman antar agama. Dialog tersebut tidak hanya dilakukan secara bilateral, dalam hal ini antara Muslim dan Nasrani saja, namun juga dengan umat lain seperti Hindu dan Buddha. Sehingga pada tahun 1987 didirikanlah Organisasi Interfaith Network di Inggris, yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi jembatan antar konflik keimanan di Inggris.
Pada awalnya kesulitan yang dihadapi imigran dari daratan Arab adalah penguasaan bahasa, karena bagaimana pun mereka berasal dari negara-negara seperti Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara Timur Tengah. Mereka merasa mendapat kesulitan dalam berkomunikasi, pemahaman budaya, dan harapan-harapan mengenai pendidikan. Sehingga diadakanlah seminar-seminar dan pembelajaran Bahasa Inggris, dengan tujuan para imigran ini yang kaya akan ilmu dari tanah Arab, bisa mendakwahkan dan menyebarkan Islam di Inggris menggunakan Bahasa Inggris.
Status sosial masyarakat Islam di Inggris semakin berkembang, dengan penerapan hukum Islam yang sedang marak di Inggris. Hukum Syariah atau Sharia Law tengah marak di Inggris dalam hal penegakan hukum berpakaian, serta hukum lain dalam Islam, berdakwah, hingga ke ranah ekonomi yakni bank syariah.
Saat ini, terdapat sekitar 2.8 juta penduduk muslim di Inggris atau 4,6 persen dari total populasi. Kaum muslim di Inggris juga berhasil mencatatkan sejarah baru dalam dunia perpolitikan Inggris. Untuk pertama kalinya, sebanyak 13 orang muslim menjadi anggota parlemen Inggris. Penduduk Inggris juga sangat menghargai hak-hak individu, termasuk hak untuk beragama dan beribadah.Â
Meskipun akhir-akhir ini terdapat narasi atau masalah di Inggris mengenai "Islamophobia" yang menyebabkan penduduk Islam di Inggris "dipandang sebelah mata", Islam tetap digaungkan di Inggris dengan pendekatan moderasi, penuh cinta, dan tidak memaksa, agar Islam bisa terus menyebar di daratan Inggris dan Britania Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H