tersimpan berjuta luka karena kepupusan, keputus asaan,
namun hanya akan menjadi orang yang lemah jika selalu meratapi tanpa memperbaiki
bertahan dengan harapan yang indah …
ku tuturkan lembut dan penuh rasa rendah hati pada Sang Penghidup jiwa ini,
ku pinta kuat untuk menjadi tempatku menopang dari segala kerapuhanku sabarkan hinaan, cacian, dan makian.. ,
lalu ku ikhlaskan ia menjadi sebuah air mata …
mereka tak mengerti..., tak pahami....,
lirihku tuk tenangkan hati.aku masih belajar untuk tegar....a
ku belajar demi keutuhan sebuah kebersamaan kalian.....
kalian semua.....
karena kalianlah yang mengalaskan dan membuatku menanti ujung dari semuaalasan ini.