Mohon tunggu...
Fiyya Aqilatushshodiqoh Ayu D
Fiyya Aqilatushshodiqoh Ayu D Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030073 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ipar adalah Maut: Michelle Ziudith Enggan Mengobrol dengan Para Pemain

14 Juni 2024   21:16 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:24 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ipar Adalah Maut. Film yang Diambil dari kisah nyata dibuat sketsa oleh konten creator tiktok @elizasifaa. Terinspirasi dari kisah nyata salah satu followers tiktok @elizasifaa yang bercerita tentang kisah hidupnya ayang dialami, hingga pada akhirnya oleh Eliza dibuatkan cerita yang berbentuk video durasi 60 menit dan tayang 24 part dalam laman tiktok @elizasifaa.

Film Ipar Adalah Maut disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Ipar Adalah Maut diangkat dari kisah nyata perselingkuhan Kakak dan Adik Ipar. Diawali dari pernikahan Nisa dan Aris tampak seperti dongeng, apalagi setelah kelahiran anak pertama mereka, Raya. Situasi menjadi berbeda ketika ibu Nisa mempercayakan putri keduanya, Rani, untuk tinggal bersama Nisa dan Aris. Awalnya Rani menjaga jarak dengan Aris. Namun hal itu tidak berlangsung lama sebelum jendela hubungan terlarang terbuka. Di belakang Nisa, Aris menjalin hubungan asmara dengan adik kesayangan istrinya. Diperankan oleh Michelle Ziudith sebagai Nisa, Deva Mahendra sebagai Aris, Davina Karamoy sebagai Rani, Alesha Fadillah sebagai Raya, Dewi Irawan sebagai Ibu Nisa dan Rani, Devina Aureel, Asri Welas, Nyimas Ratu Rafa, Toby Armstrong, Adam Farrel, Rukman Rosadi, Susilo Nugroho, Vika Aditya, dan Mbok Tun.

Michelle Ziudith yang memerankan karakter Nisa mengaku Hancur perkping-keping saat pertama kali shooting, tidak sangup dan tidak suka dengan rasa yang dirasakan oleh Nisa, Michelle Ziudith merasa sudah gagal dalam hubungan pernikahan lewat film yang diperankannya Michelle Ziudith menganggap bahwa dirinya belum menikah tetapi sudah harus merasakan bagaimana perceraian dalam pernikanan. Setiap diwawancarai Michelle Ziudith tidak pernah lepas dari perasaan sedih.

Saat ditanya wartawan Michelle Ziudith menceritakan bagaimana perasaan emosional dengan pemain lain tidak ngobrol saat break shooting dan saat sebelum shooting Michelle Ziudith sempat diinfus karena sakit. Tetapi Michelle Ziudith tetaplah harus professional dan melanjutkan shooting hingga jam 3 pagi. Saat sampai rumahpun Michelle Ziudith mengaku dirinya sempai blackout dan tidak bisa melanjutkan proses shooting karena Michelle Ziudith merasakan emosional yang mendalam dan juga merasakan rasa yang belum pernah ada karena parasaan emosi, benci, dan marah keluar dengan sendirinya saat Michelle Ziudith take shooting.

Deva Mahendra yang memerankan Aris, dilansir dari wawancara MD Entertaiment terdapat adegan berkesan saat shooting ketika adegan run through long take yang dimulai dengan konfrontasi Aris dan Nisa, sebelum adegan dimulai sudah dibreafing bahwa yang dilempar hanyalah benda-benda lembut dan aman. Namun, karena Michelle Ziudith terbawa suasana dan emosi dengan ketidaksengajaan Michelle Ziudith melempar buku tebal ke arah muka Deva Mahendra yang berakhir mengenai pipi Deva Mahendra dan mengaku bahwa pipinya sempat memerah. Deva Mahendra juga sudah siap dengan segala reaksi yang akan timbul dari para penonton Ipar Adalah Maut.

Michelle Ziudith juga mengaku enggan mengobrol dengan para pemain karena merasa marah, tidak adil, merasa tertinggal untuk Michelle Ziudith yang memerankan sebagai Nisa. Michelle Ziudith mengaku bahwa dirinya tidak tega dengan Nisa karena mengapa hanya Nisa yang harus merasakan kenyataan pahit yang berulang kali. Faktanya hanya 1 kali take saat adegan marah Michelle Ziudith sebagai Nisa kepada siapapun entah itu Rani adiknya ataupun Aris Suaminya dan kaki Michelle Ziudith sempat terluka saat take shooting.

Dilansir dari CXO Media, Michelle Ziudith dan Eliza Putri mengatakan bahwa kenyataan itu adalah kenyataan yang sangat pahit karena perselingkuhan dengan adik kandung Nisa sendiri. Michelle Ziudith dan Eliza Putri juga mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena jika diposisi Nisa, Rani adalah adik kandungnya sendiri. Tidak menyangka bahwa apabila seorang suami berselingkuh dengan adik iparnya sendiri diantara sekian banyak perempuan diluar sana. Eliza Putri menyatakan bahwa efek dari perselingkuhan tersebut tidak hanya menghancurkan rumah tangga tetapi juga menghancurkan keluarga besar. Michelle Ziudith menerangkan jika diposisi Nisa sudah ada jalan keluar dan tidak ada kata maaf untuk adiknya sendiri. Namun, bagaimanapun juga Rani adalah adik kandung Nisa sendiri yang mau tidak mau akan bertemu karena adanya hubungan seumur hidup sebagai Kakak dan Adik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun