Mohon tunggu...
Fiyya Aqilatushshodiqoh Ayu D
Fiyya Aqilatushshodiqoh Ayu D Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030073 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlawanan Batin: Mengatasi Insecure dan Menciptakan Kebanggaan Diri

30 Mei 2024   20:48 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:46 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Why Insecure? Orang yang selalu insecure dengan diri sendiri, selalu tidak menyadari bahwa mereka seperti Kupu-kupu dengan sayap yang indah. Sering kali kita kurang bersyukur apa yang Tuhan berikan kepada kita. Selalu mecari kekurangan yang ada dalam diri kita, menganggap tidak pantas, tidak layak, dan merasa kurang dalam hal apapun. Rasa insecure muncul karena dari pikiran kita sendiri, terlalu berfikir banyak (overthinking), terkadang kita kurang berdamai dengan diri kita sendiri dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah kita capai. Selalu memikirkan dan menangisi kekurangan diri sendiri tanpa pernah merasa bangga dengan apa yang telah kita raih.

Secara umum, insecure itu datang karena kita tidak yakin dengan sesuatu hal yang ada pada diri sendiri atau kehidupan kita. Biasanya insecure cenderung dirasakan oleh remaja perempuan karena mereka cenderung mereasa tidak pernah puas, apalagi berkaitan dengan fisik yang itu salah satu insecure yang paling umum dikalangan remaja khususnya Perempuan. Mereka selalu memikirkan body issue dan selalu merasa tidak cantik, tidak diinginkan, dan yang akhirnya akan memengaruhi kepercayaan diri sendiri. Tidak hanya fisik, banyak orang yang insecure dengan kemampuan dirinya sendiri selalu membandingkan diri sendiri dengan kemampuan orang lain. Padahal kita tau bahwa kemampuan yang dimiliki setiap orang itu berbeda-beda tetapi kita tidak pernah puas dengan kemampuan yang dimiliki. Perlu diingat bahwa insecure bukan suatu sifat yang kita inginkan ataupun disengaja oleh diri sendiri, karena Insecure juga bisa tercipta oleh perlakuan orang lain terhadap kita. Terkadang kita sudah percaya diri, namun dijatuhkan oleh sikap dan perkataan orang lain. Sangat diperbolehkan untuk kita menangis tetapi setelah itu, kita tetap harus mengakui dan menerima diri sendiri dengan segala hal yang kita miliki.

Pada titik tertentu dalam hidup, banyak orang mengalami perasaan insecure atau perasaan kurang percaya diri dan tidak aman tentang diri sendiri. Rasa takut dapat mengganggu ketentraman diri secara keseluruhan dan menghalangi diri sendiri untuk mencapai tujuan. Namun, dengan kesadaran diri dan kerja keras, kita dapat belajar bagaimana mengatasi rasa takut dan membangun kebanggaan diri yang sehat. Dengan itu terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa insecure.

1. Kenali dan Terima Diri Sendiri

Langkah pertama dalam mengatasi perasaan insecure adalah mengenali dan menerima diri sendiri sepenuhnya. Hal ini berarti memahami bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan itu normal untuk tidak menjadi sempurna. Cobalah untuk menggali potensi dalam diri, mengenali apa yang membuat unik dan berharga sebagai individu dimata sendiri dan oranglain.

2. Hindari Pikiran Negatif

Pikiran negatif tentang diri sendiri sering kali menjadi pemicu perasaan insecure. Cobalah untuk mengenali pola pikiran negatif tersebut dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih positif dan bermakna. Misalnya, jika merasa tidak aman dan nyaman tentang penampilan fisik, alihkan fokus tersebut pada hal-hal yang disukai tentang diri dan prestasi yang pernah dicapai.

3. Mengembangkan Kebanggaan Diri

Mengembangkan kebanggaan diri adalah kunci untuk mengatasi rasa insecure. Lakukan hal-hal yang dapat menjadikan rasa bangga dan berharga sebagai individu. Ini bisa termasuk menetapkan dan mencapai tujuan, mengejar hobi dan minat.

4. Tetap Fokus pada Diri Sendiri

Jangan biarkan perbandingan dengan orang lain membuat merasa kurang berarti dan kurang bersyukur. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup mereka sendiri, kemampuan yang berbeda, dan apa yang mungkin terlihat sempurna dari luar tidak selalu mencerminkan kenyataan. Tetap fokus pada diri sendiri dan apa yang dibutuhkan untuk merasa Bahagia, bersyukur dan puas dalam hidup.

5. Belajar dari Pengalaman

Terimalah bahwa kegagalan dan kesalahan adalah bagian alami dari kehidupan dan merupakan kesempatan untuk berkembang. Gunakan perasaan insecure sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Lihat dan amatai apa yang mungkin menjadi pemicu perasaan tersebut dan pertimbangkan apa yang dapat dipelajari dari berbagai situasi.

6. Mencari Dukungan Oranglain

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat ketika merasa insecure. Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional yang dipercayai tentang perasaan yang dialami, terkadang hanya dengan berbicara tentang apa yang dirasakan dapat membuat merasa lebih baik dan mendapatkan wawasan yang berharga.

Mengatasi perasaan Insecure itu tidak mudah, diperlukan waktu yang cukup dan kesabaran yang tinggi. Dengan menerima dan mengenali diri sendiri kita dapat mengatasi perasaan insecure, dan perlu diingat bahwa kita semua berharga dan mempunyai kemampuan yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun