Mohon tunggu...
Fiyanda
Fiyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Alamat Manggeng_Abdiya-Provinsi Aceh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Mulut ke Mulut

30 November 2023   01:36 Diperbarui: 30 November 2023   01:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang-orang selalu berbicara 

Layaknya burung yang bersiul

Tanpa hentinya 

Malam pagi sama saja 

Membawa kabar bukan mainnya 

Mereka cukup riuh 

Memerhatikan kehidupan lainnya

Jendela tertutup 

Bahkan bisa terbuka 

Untuk mendengar desisan tetangga yang apa kabar nya?

Berita buruk atau bagus sama sahaja 

Karena mereka hanya ingin klimaknya 

Ya ini lah manusia 

Dari mulut ke mulut 

Tak henti berbicara 

Mengeong angun layaknya kuncing betina

Atau mengonggon seperti anjing jantan

Yang tak henti menjulur lidah nya 

Entah dahaga atau apa 

Namun manusia 

Hawus akan isinya 

Kabar buruk 

Bahkan bisa indah bergitu saja

Hanya dengan bumbu manja 

Bisa mengubah segalanya 

Ya itulah pikir mereka 

Walau tau 

Itu bukan fakta namanya 

Ego 

Perasaan 

Atau rasa sakit 

Biasa saja 

Antara kebal atau apa 

Mereka mendesis setiap masanya 

 Ini lah manusia 

Yang tak henti berbicara 

Dari mulut kemulut 

Membawa kabar 

Entah itu fitnah Atau jenaka 

 kehidupan orang 

Jadi bahan gunjingan 

Layaknya anjing 

Yang bergongong 

Di siang harinya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun