ramaikan oleh seorang pelajar karena mungkin dapat mengganggu aktivitas akademik yang
berlaku di kalangan siswa hari ini. Namun jika dipandang dari perspektif yang berbeda justru
dapat menjadi keuntungan bagi para siswa yang dapat menuangkan pikiran-nya serta
merefleksi pikiran yang sebelumnya selalu di tempa dengan adanya materi akademik yang
menjadi kewajiban seorang pelajar. Yang mungkin dapat dikatakan sebagai kebebasan
ekspresi seorang pelajar dengan yang sebenar-benarnya dikatakan merdeka dari materi
akademik.
Dari beberapa pendapat pelajar mengatakan bahwa kegiatan supporter sekolah adalah
untuk merefresh pikiran yang sebelumnya penuh dengan pikiran yang memikirkan materi
akademik di sekolah. Secara tidak langsung hal ini juga menjadikan trobosan untuk pelajar
dalam melampiaskan rasa lelahnya saat belajar di sekolah sehingga diluapkan pada event