Mohon tunggu...
Fiyaizza
Fiyaizza Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Photografi, Desain grafis dan public speaking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKM 58 UIN MALANG HADIRKAN INOVASI PMT PUDING DAUN KELOR (Moringa oleifera) DI POSYANDU DSN. KEMUNING, KRANGGAN KEC. NGAJUM

6 Februari 2024   20:35 Diperbarui: 6 Februari 2024   21:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kader PKK Dsn. kemuning (Foto: M. Ulum/Mahasisw UIN Malan

Mahasiswa KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) kelompok 58 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang memberikan inovasi positif dengan memperkenalkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa puding dengan mengggunakan bahan dasar berupa daun kelor (Moringa oleifera) dalam kegiatan posyandu rutin di dusun kemuning. Kegiatan tersebut dilakukan karena dapat memberikan pengalaman praktis kepada Mahasiswa serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dusun kemuning.

Pemberian puding kelor kepada Ibu balita oleh Mahasiswa KKM 58 (Foto: M. Zea/Mahasiswa UIN Malang)
Pemberian puding kelor kepada Ibu balita oleh Mahasiswa KKM 58 (Foto: M. Zea/Mahasiswa UIN Malang)
Kelompok KKM 58 melibatkan para warga di dusun untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan dan pemberian PMT Puding daun kelor (Moringa oleifera) pada anak-anak di posyandu setempat. Selain itu, Mahasiswa KKN 58 juga membuat inisiatif berupa buku panduan tentang penyegahan stunting yang berisi tata cara pembuatan makanan bergizi yaitu puding kelor serta curos yang menggunakan bahan utama seperti daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor (Moringa oleifera) dipilih karena kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Selain itu, daun kelor (Moringa oleifera) tersebut mudah dijumpai di desa tersebut. Sehingga hal ini menjadi faktor utama digunakannya daun kelor (Moringa oleifera). PMT Puding daun kelor (Moringa oleifera) tidak hanya memberikan nutrisi tambahan, tetapi juga menjadi cara yang kreatif dan menyenangkan untuk memperkenalkan jenis makanan sehat kepada anak-anak. Diharapkan inovasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, terutama pada usia pertumbuhan balita.
Pudding kelor (Moringa oleifera) dan buku panduan cegah stunting (foto: Merry Ayu/mahasiswi UIN Malang)
Pudding kelor (Moringa oleifera) dan buku panduan cegah stunting (foto: Merry Ayu/mahasiswi UIN Malang)
Warga di dusun kemuning memberikan tanggapan positif terhadap inovasi tersebut terutama para Ibu yang hadir, mereka merasa terlibat langsung dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak mereka. Semangat kebersamaan antara Mahasiswa dan masyarakat setempat menjadi modal utama dalam mewujudkan program KKM yang bermanfaat. Hal tersebut membuktikan bahwa KKM kelompok 58 UIN Malang telah memberikan contoh nyata bahwa dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan kesehatan dapat menciptakan solusi inovatif dan relevan. PMT Puding kelor (Moringa oleifera) diharapkan menjadi langkah positif dalam peningkatan gizi anak-anak di dusun kemuning dan memberikan inspirasi bagi program serupa di tempat lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun