Fasilitator               :  Dr. HM. Khusnul Maarif. MPd
Pengajar Praktik         :  Dra. Lies Muhshonati., M.A.P
Calon Guru Penggerak   :  Makfiyah, S.Pd.I
1. Fact/ peristiwa
Alhamdulillah Modul 1.4 tentang Budaya Positif telah usai, tetapi dengan syarat melakukan aksi nyata dalam diseminasi Budaya Positif pada rekan sejawat di SMPN 1 KUTOREJO dan Bapak Kepala Sekolah dan  Bapak Ibu  Guru SMPN 1 Kutorejo Kab. Mojokerto Jawa Timur pada , Hari: Senin, Tanggal 18 Januari 2023. Pada kesempatan aksi nyata saya memberikan pemahaman tentang konsep-konsep budaya positif.
Secara rinci, berikut adalah langkah-langkah untuk Aksi Nyata di modul 1.4:
Saya mendapat waktu 4 minggu untuk menjalankan dua hal , yaitu:
(a) Mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan kelas saya, sesuai yang dibuat pada tahap Koneksi Antarmateri, dan
(b) Membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan- rekan saya.
Sepanjang proses penerapan, dokumentasikan proses yang terjadi, terutama pada tahapan-tahapan yang saya anggap penting akan saya dokumentasi berupa foto atau video  dapat saya tunjukkan saat sesi berbagi.
Saya  melakukan sesi berbagi dengan dua mode:
Mode memikat dengan cara melakukan diseminasi Budaya positif secara luring dengan peserta 10 Orang yaitu rekan sejawat pada SMPN 1 Kutorejo sebanyak 30 orang dan Kepala Sekolah .
Dan mode berbagi artikel pada blog Kompasiana.
Dalam sesi tersebut, saya membagikan dua hal :
Pemahaman saya terkait konsep-konsep kunci dalam Modul Budaya Positif, yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi,
Pengalaman dan pembelajaran yang saya dapat setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut, di kelas dengan membuat keyakinan kelas bersama warga sekolah.
Pada kegiatan aksi nyata ini yang saya lakukan adalah merekam kegiatan ini dan mengunggah ke kanal YouTube dan PMM saya (pada menu Bukti Karya) .
Lalu mengirim tautan video yang telah diunggah di YouTube saya, dan tangkapan layar (tangkapan layar) bukti saya telah menambahkan video tersebut ke PMM saya (pada menu Bukti Karya) sesuai petunjuk di bawah.
Mengirimkan tautan video yang telah diunggah di YouTube/Google Drive saya di 1.4.a.9.1. Aksi Nyata - Budaya Positif - Forum Berbagi Aksi Nyata agar saya dapat saling bertukar pengalaman dan mendapat umpan balik dari rekan CGP lainnya.
Dibawah ini kami sematkan link youtube sebagai berikut: Â https://youtu.be/_jaRtXRMaQw
Link Bukti unggah Aksi Nyata :
 https://youtu.be/_jaRtXRMaQw
2. Feeling/ Perasaan.
Perasaan saya yaitu sangat senang karena dapat berbagi ilmu kepada orang lain serta saya sangat antusias sekali ketika membuat keyakinan kelas bersama murid saya. Alhamdulillah karakter anak berubah menjadi anak yang bertanggung jawab, disiplin, mandiri, mampu berfikir kritis,secara global serta mampu bergotong royong dan sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Yang saya rasakan selama penerapan Aksi Nyata:
Selama melaksanakan aksi nyata saya sangat bersemangat sekali. Terutama saat menerapkan keyakinan kelas dan melaksanakan segitiga restitusi, juga berbagi pemahaman bersama rekan sejawat.
Saya mendapatkan respon positif dari anak - anak dan juga teman sejawat dari aksi nyata yang saya lakukan, sehingga membuat saya lebih bersemangat lagi untuk menerapkan budaya positif di sekolah.
3. Finding/ Pembelajaran.
Pelajaran yang saya dapatkan :
Banyak pelajaran yang saya dapatkan selama proses pembelajaran budaya positif ini, diantaranya:
- Bahwa saya tidak bisa mengontrol orang lain dan hanya saya sendiri yang mampu mengontrol diri saya.
- Hukuman dan penghargaan tidak akan mampu untuk memperbaiki kesalahan murid, sebaliknya akan membuat murid tersakiti.
- Â Setiap perilaku murid memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
- Seseorang akan melakukan sesuatu dengan senang hati jika ia menyakininya.
- Guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai manager dalam pembelajaran.
- Penerapan Restitusi yang baik adalah melalui tahapan restitusi.
Hal baru yang saya dapatkan :
- Konsep Restitusi. Ternyata apa yang saya yakini selama ini telah keliru dan hanya merupakan ilusi. Selama ini saya berfikir bahwa dengan memberikan hukuman dan penghargaan akan memberikan efek jera dan motivasi namun itu salah. Hukuman dan penghargaan sebenarnya adalah sama, akan memberikan dampak negatif bagi siswa. Pilihan terbaik adalah melaksanakan restitusi.
- Keyakinan kelas, selama ini saya menerapkan kesepakatan kelas yang saya rasa sudah tepat dan lebih mengena dari tata tertib karena sudah saya susun , namun ternyata hal ini tidak demikian, mungkin karena masih banyak kata- kata negatif dalam kesepakatan kelas sehingga akan masih merasa diatur. keyakinan kelas membuat anak - anak lebih positif.Â
4. Future/ Perencanaan.
Hal yang akan saya lakukan adalah:
- Tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan ketika menghadapi anak yang melakukan kesalahan, melainkan mencari tahu akar masalah dan kebutuhan dasar apa yang tidak terpenuhi dari anak tersebut.
- Selalu mengambil opsi restitusi dan selalu melibatkan anak dalam pemecahan masalah yang mereka hadapi
- Mensosialisasikan pemahaman dan pengalaman saya kepada komunitas saya. agar Budaya Positif di sekolah segera terwujud
- Selalu Berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam pelaksanaan budaya positif di sekolah.
Demikian artikel ini saya buat untuk berbagi informasi dan memenuhi tugas aksi nyata saya, semoga bermanfaatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H