Untuk memberikan gambaran lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh kasus dan solusinya:
1. Cyberbullying: Seorang siswa menjadi korban bullying di media sosial. Solusinya adalah dengan melaporkan kasus tersebut ke platform media sosial dan pihak berwenang, serta memberikan edukasi kepada pengguna lain tentang dampak negatif bullying .
2. Penyebaran Hoax: Berita palsu tentang vaksin menyebar luas di internet. Solusinya adalah meningkatkan literasi media masyarakat, memperkuat regulasi tentang penyebaran hoax, dan menggunakan teknologi untuk mendeteksi dan menghapus berita palsu .
3. Pelanggaran Hak Cipta: Konten musik ilegal diunggah di platform streaming. Solusinya adalah memperketat regulasi hak cipta, mengedukasi pengguna tentang pentingnya menghormati hak cipta, dan menggunakan teknologi untuk mendeteksi dan menghapus konten ilegal .
 Pilar-pilar Etika Digital
Untuk memahami lebih dalam tentang penerapan etika digital, kita perlu mengenal beberapa pilar utama yang mendasarinya. Menurut literatur dan pedoman yang ada, ada empat pilar utama dalam etika digital:
1. Digital Skill (Kemampuan Digital): Ini mencakup kemampuan teknis individu dalam mengelola aktivitas digitalnya, seperti mengoperasikan perangkat dan memahami software. Literasi digital menjadi dasar penting untuk memahami bagaimana berinteraksi secara etis di dunia maya .
2. Digital Culture (Budaya Digital): Budaya digital mencakup kebiasaan dan norma yang berkembang di dunia maya. Contohnya adalah perubahan pola kerja menjadi remote work yang memungkinkan seseorang bekerja dari mana saja asalkan terhubung dengan internet. Memahami budaya digital membantu individu beradaptasi dengan perubahan dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku .
3. Digital Ethics (Etika Digital): Ini mencakup tata krama dan nilai moral yang harus dipegang saat berinteraksi di dunia maya. Etika digital mendorong individu untuk selalu mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain dan komunitas .
4. Digital Safety (Keamanan Digital): Ini terkait dengan perlindungan data dan privasi serta penanggulangan kejahatan digital. Misalnya, melindungi diri dari pencurian identitas, kebocoran data, dan serangan siber. Kesadaran akan keamanan digital membantu individu menghindari risiko dan menjaga integritas data pribadi .
 Kejahatan Digital dan Tantangannya