Mohon tunggu...
fiula nafiah
fiula nafiah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa yang tengah belajar untuk mengajar murid yang perlu diajarkan sebuah pelajaran.

suka menulis. itu saja, namun segalanya..

Selanjutnya

Tutup

Diary

Titik Tanpa Koma

28 Agustus 2021   22:37 Diperbarui: 28 Agustus 2021   22:39 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saat paragraf hidupmu sedang penuh dengan kalimat yang tak kau inginkan, satu hal yang paling kau temui adalah titik. Kau ingin semuanya berakhir begitu saja walaupun hanya sekedarnya. 

Tanpa tahu, bahwa setelah koma kau akan menemui takdir yang berbeda dalam setiap katanya. Bukan suatu yang tak mungkin, akhir bahagia juga akan bertengger di akhir cerita. 

Kita hanya perlu terus membaca, menangis bila sakit, dan tertawa saat bahagia, menyimpulkan ending-nya pun juga tak boleh. Kita hanya perlu membaca, sampai waktu habis, atau sampai cerita ini benar-benar menemui akhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun