Mohon tunggu...
fiula nafiah
fiula nafiah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa yang tengah belajar untuk mengajar murid yang perlu diajarkan sebuah pelajaran.

suka menulis. itu saja, namun segalanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Antara

1 April 2021   14:07 Diperbarui: 1 April 2021   14:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang, ketika nafsu telah mengusai raga

Maka semua yang terfikir adalah dunia

Panca indera setia menurut hawa

Tak selaras, ia murka

Tak terpuas, ia hampa

Seakan hatinya tak pernah terisi apapun

Apapun yang sering kita sebut dengan iman

Karena bahagia sesungguhnya

Ada diantara hati yang penuh iman

Terkadang, mata tak dapat melihat

Kado apa yang ada disetiap masalah

Namun Allah sudah berpesan

Bahwa kunci untuk membuka setiap kadonya

Adalah ikhlas

Ialah obat dari seluruh oenyakit hati yang ada

Maka belajarlah untuk melakukannya

Walau untuk melakukannya

Butuh belajar 1000 kali

#keepfight

#misterikertasjawaban

#baladamotorADM

"Liyaqilla Maa Tafrahu Bihi Yaqilla Maa Tahzanu `Alaiyhi (Kurangilah apa yang membuatmu gembira, maka akan berkuranglah apa yang membuatmu sedih)." -- Ibnu `Athoillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun