Mohon tunggu...
Fits Radjah
Fits Radjah Mohon Tunggu... profesional -

Keberpihakan saya jelas: menjadi sahabat dan saudara bagi mereka yang termarjinal, papa, mengalami ketidak-adilan. Saya suka membaca, "traveling", ngopi, dan juga nulis (ini kalau lagi "mood"); dan saya suka berteman dengan siapa saja: lintas "SARA" serta tidak peduli akan orientasi sex seseorang. Saling menghormati & jujur, prinsip utama saya dalam berhubungan. Salam Damai dari kota Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Jumpa" Lombok-Sumbawa di Pelangi Malang

17 Oktober 2011   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Fits Radjah# Semalam [16-10-2011] ada yang sedikit berbeda di halaman depan hotel Pelangi di kota Malang. Hotel 'tua' namun tetap asri dan sudah terkenal sejak jaman kolonial Belanda, yang terletak di bilangan pusat kota Malang, tepatnya di jl Merdeka Selatan Malang, tampak riuh dengan bunyi-bunyian yang lumayan 'asing' bagi masyarakat kota Malang pada umumnya. Bunyi suara Gamelan yang mirip-mirip bunyi suara Gamelan Bali [kuping saya sudah lumayan akrab dengan bunyi Gamelan Bali], memaksa saya untuk melangkah masuk ke pelataran depan hotel Pelangi.

Takyub, itu kesan pertama saya. Di atas panggung yang cantik walaupun tidak megah yang [ternyata] memang sengaja dibuat untuk kegiatan ini, tampak sedang berlenggak-lenggok beberapa pemuda dan juga gadis yang sedang menari dengan arahan bunyi gamelan yang sedang ditabuh oleh beberapa orang penabuh laki-laki. Dan... semuanya tampak begitu eksotik dalam balutan busana daerah yang menawan. Hmmm.... ternyata sedang ada pentas seni-budaya daerah nih.

Dan.... benar saja; Seperti yang terpampang pada latar belakang panggung itu, tertulis:

VISIT LOMBOK SUMBAWA 2012

Pentas Seni Budaya  NTB

Hotel Pelangi Malang; 16 Oktober 2011

Karena masih terkenang dengan perjalanan tak terlupakan saya beberapa tahun yang lalu ke Pulau Moyo, maka sayapun mendekati salah seorang yang saya perkirakan adalah panitia. Beruntung malam itu feeling saya nggak salah, karena rupanya yang saya temui adalah salah seorang staff marketing dari Kantor Pariwisata NTB, yaitu Bapak Anton Asfihani.  Dari beliaulah saya peroleh up-date informasi tentang Pulau Moyo, dan destinasi-destinasi wisata lain di propinsi NTB.

Ah.... NTB bukan hanya Pantai Senggigi atau Gunung Rinjani ataupun Gunung Tambora yang sangat menawan seperti yang beberapa waktu yang lalu kita lihat melalui Kompas TV dalam paket acara "Ekspedisi Cincin Api", atau juga 3 gili yang terletak di sisi barat pulau Lombok yang sudah mendunia itu saja kawan. NTB juga punya Desa Adat susu Sasak, yaitu Desa Sade dan Rambitan di sisi Selatan pulau Lombok tidak jauh dari dari pantai Kuta, dan tidak jauh juga dari bandara barunya. Apalagi [masih menurut beliau] per 1 Oktober kemarin, Lombok sudah mulai mengoperasikan Bandara Internasional nya.

Jadi...., agendakan mulai dari sekarang untuk liburan anda yang akan datang ke NTB. Visit Lombok Sumbawa; Experience the Wonder. [FCR/17/10/2011]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun