Mohon tunggu...
Fitry Anggraini
Fitry Anggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

find me on Instagram : Fitryy016

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenalkan Identitas Budaya Sumatera Selatan, Kain Songket Motif Benang Emas Jantung Jadi Sorotan

17 Desember 2020   18:02 Diperbarui: 17 Desember 2020   18:10 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Palembang, kain songket yang mereka tawarkan berupa penggunaan benang emas yang jarang ditemukan. Maka dari itu, kain songket memiliki harga yang cukup tinggi karena pembuatannya yang memakan Waktu dan membutuhkan Waktu yang lama. 

Melalui pengelaran busana kain songket, secara tidak langsung mempromosikan pariwisata sumatera selatan melalui festival budaya, kuliner, pakaian tradisional maupun adat istiadat.

Dalam acara tersebut, terdapat penggelaran karya lain dari sebagai pengenalan budaya yang berbeda beda.  Festival ini sangat menarik perhatian banyak warga, jarang sekali ada penggelaran festival berbau budaya. 

Dalam acara tersebut, tidak lupa Febrita meminta kepada tamu yang hadir untuk memberikan pesan "jangan pernah miskin ide untuk memajukan sumsel, dan jangan malu untuk menggunakan bahasa daerah (lokal), hal tersebut kita lakukan untuk mengakrabkan bahasa lokal agar tidak punah. Karena masih banyak warga dari Palembang sendiri yang tidak melestarikan budaya ini. Padahal budaya yang dimiliki disetiap daerah tentunya unik dan dapat dipadukan dengan cara berpakaian zaman sekarang.

Kain songket, dijadikan sebagai fashion massa kini, dengan model anak muda yang berkreatifitas dalam memodifikasi sehingga masih bisa dipakai dengan busana masa kini.

Gimana bagus kan busana yang dapat dipadukan menggunakan kain songket! Dari acara yang formal hingga nonformal pun masih bisa digunakan!

Maka dari itu, pentinglah kita untuk tetap melestarikan budaya kita sendiri agar luntur karena budaya itu penting dan memiliki nilai kekhasan sendiri sebagai identitas negara. jangan sampai mengaku sebagai warga indnesia jika tidak mengenal budayanya sendiri, sekian Terima kasih.

Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2014). Komunikasi Lintas Budaya (edisi ke-7). Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

Kusmadi, E.  (2020). Promosikan kekayaan budaya Sumsel, Feby Deru Kenalkan Kain Songket Langka Ke PBS. Diakses pada tanggal 11 desember 2020. Melalui https://www.linggaupos.co.id/promosikan-kekayaan-budaya-sumsel-feby-deru-kenalkan-kain-songket-langka-ke-pbs/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun