Mohon tunggu...
Fitrur Rahman Albab
Fitrur Rahman Albab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Belajar untuk menulis, Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia

4 Januari 2024   02:00 Diperbarui: 4 Januari 2024   02:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setiap negara memiliki latar belakang sejarah,budaya, dan tata nilai yang membentuk pandangan terhadap kehidupan bersama.Indonesia, dengan karakter wilayah agraris dan maritim, mengembangkan wawasannusantara sebagai landasan pandangan terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

Wawasan nusantara mencerminkan pandangan bangsa Indonesia terhadapdiri sendiri dan lingkungannya, dipengaruhi oleh karakter wilayah agraris danmaritim. Agraris merujuk pada sistem nilai berbasis pertanian, kehutanan, danperkebunan, sementara maritim melibatkan pemanfaatan sumber daya kelautan dinegara kepulauan yang terpisah oleh laut.

Pengertian wawasan nusantara secara etimologis dijelaskan sebagaigabungan kata "wawas" yang berarti pandangan atau tinjauan, dan"nusantara" sebagai istilah untuk negara Indonesia. "Nusa"merujuk pada pulau-pulau, sedangkan "antara" menunjukkan laut.Sebagai negara agraris maritim, Indonesia memiliki nilai-nilai yang berpusatpada mata pencaharian pertanian dan kelautan.

Wawasan nusantara menjadi landasan visional bagi Indonesia di ataslandasan ideal (Pancasila) dan konstitusional (Undang-Undang Dasar 1945). Dalamhierarki nilai, wawasan nusantara menjadi kekuatan penyatuan yang membentukpandangan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Konsep initercermin dalam perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik,ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Dalam konteks sejarah, geografis, sosial budaya, dan geopolitis,Indonesia memiliki tiga aspek latar belakang yang membentuk wawasan nusantara.Pertama, secara historis, pengalaman bersama dalam menghadapi penjajahanmenjadi motivasi kesepakatan untuk membentuk negara kesatuan. Kedua, secarageografis, keunikan wilayah Indonesia sebagai persilangan faktor salingbertolak belakang memberikan kontribusi unik. Ketiga, secara sosial budaya,keragaman etnis dan budaya menjadi latar belakang bineka tunggala.

Wawasan nusantara, sebagai perwujudan kepulauan nusantara, memilikihakikat sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanandan keamanan. Dalam konteks geopolitis, tujuan nasional Indonesia adalahmewujudkan negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur, dengan cita-citamelindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia. Pemahaman ini menjadidasar bagi konsep wawasan nusantara sebagai pandangan strategis untuk mencapaitujuan nasional tersebut.

Wawasan nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia terhadapdirinya sendiri dan lingkungannya, dipengaruhi oleh aspek historis, geografis,sosial budaya, dan geopolitik. Konsep ini mencerminkan kesatuan politik,ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan dalam satu negara kesatuan.

Wawasan nusantara muncul dari pemahaman bersama sejarah bangsaIndonesia yang pernah dijajah, wilayah geografis yang unik, dan keberagamanbudaya. Konsep ini menjadi dasar bagi visi masyarakat Indonesia yangdiinginkan, yaitu masyarakat yang religius, usiawi, bersatu, demokratis, adil,sejahtera, mandiri, baik, dan bersih.

Dalam konteks geopolitik, Indonesia ditempatkan di persilanganantara berbagai faktor yang saling bertolak belakang di dunia, sepertigeografi, demografi, ideologi, politik, dan ekonomi. Keunikannya terletak padaposisi geografisnya yang strategis dan keragaman budayanya.

Pandangan geopolitik Indonesia didasarkan pada nilai-nilaiketuhanan dan kemanusiaan. Indonesia memiliki konsep wawasan nusantara sebagailandasan visional, sedangkan ketahanan nasional menjadi landasan konseptual.Dokumen rencana pembangunan menjadi landasan operasional.

Wawasan nusantara adalah bagian dari proses pembentukan carapandang bangsa Indonesia, mencerminkan integrasi nasional sebagai negarakesatuan. Ini menjadi penting mengingat luasnya wilayah Indonesia yang terdiridari ribuan pulau.

Dengan demikian, inti bahasan mencakup konsep wawasan nusantarasebagai landasan geopolitik Indonesia yang unik, didasarkan pada nilai-nilaisejarah, budaya, dan ketuhanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun