Mohon tunggu...
Fitrur Rahman Albab
Fitrur Rahman Albab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Belajar untuk menulis, Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Displaying The City: Antara Estetika dan Tantangan Sosialnya"

25 Juli 2023   14:38 Diperbarui: 7 Desember 2023   15:09 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : sky bridge halte CSW Jakarta; source :google

Tak hanya itu, upaya mempercantik kota yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan adalah langkah penting untuk menjaga kualitas hidup dan keberlangsungan kota dalam jangka panjang. Perhatian khusus terhadap tata ruang hijau, pengelolaan limbah, serta pemanfaatan sumber daya dan energi secara bijaksana akan menjadikan kota itu sebagai tempat yang nyaman dan mendukung perkembangan masyarakat.

Tak hanya memikirkan keindahan fisik, proses mempercantik kota juga harus merangkul aspek ekonomi dan pendidikan. Menciptakan peluang kerja yang beragam dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan akan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat. Dengan begitu, kota akan menjadi daya tarik bagi pendatang baru, sementara juga memberikan kesempatan bagi penduduk lama untuk berkembang dan meraih kesuksesan.

Tak kalah pentingnya, upaya mempercantik kota haruslah transparan dan didasarkan pada data yang akurat. Informasi mengenai proyek-proyek percantikan dan perencanaan perkotaan harus mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Keterlibatan publik dalam proses ini juga harus diperkuat, sehingga masyarakat merasa benar-benar terlibat dengan perkembangan kota tempat mereka tinggal.

Dengan menyatukan semua elemen ini, sebuah kota dapat mencapai tujuan mempercantik kota yang lebih holistik dan berdampak positif bagi seluruh masyarakatnya. Ketika keindahan fisik kota berpadu harmonis dengan identitas budayanya, serta mampu mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warganya, maka kota tersebut akan menjadi tempat yang benar-benar memikat dan nyaman untuk dihuni. Suatu kota yang mampu memberikan pengalaman hidup yang kaya bagi seluruh warganya, memperkuat rasa kepemilikan atas identitas budaya, dan menghargai keberagaman adalah kota yang berhasil mengimplementasikan konsep "displaying the city" dengan begitu indah dan berkelanjutan.

Tulisan di atas merupakan esai opini dari kajian sosio-kultural komunikasi visual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun