Sejak awal kedatangan mahasiswa PLP INTEGRATIF di madrasah untuk melakukan observasi terlihat bahwa sekolah tersebut memang membutuhkan tempat sampah yang di pisahkan antara organik dan non-organik, selain itu penambahan pepohonan juga diperlukan agar lingkungan sekolah menjadi lebih rindang dan hijau, untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan asri
Maka dari itu pada tanggal 4 oktober 2024 Mahasiswa PLP INTEGRATIF Â UIN SMH banten menyerahkan tempat sampah juga tanaman pohon trambesi dan sangon pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Serang, sebanyak 3 buah tempat sampah non organik, dan sebanyak 3 buah tempat sampah organik, serta tanaman trambesi 10 pohon dan sangon sebanyak 5 pohon. Â hal tersebut di berikan secara simbolis kepada kepala madrasah Mohammad Iqbal S,ag.,M,pd dan kordinator P5RA Ana Suhana S,pd.
Untuk tanaman, kami bekerja sama dengan pusat pemerintahan yaitu DLHK (Dinas Lingkungan Hidupdan kehutanan ). Kami memenuhi prosedur persyaratan permohonan dengan mengirimkan surat kepada pihak DLH dan kami mendapatkan respon positif. Setelah itu kami mengambil pohon tersebut di Perum Perhutani KPH Banten (Dinas Kehutanan). Untuk tempat sampah, kami menggunakan barang-barang yang sudah tidak dipakai kemudian kami olah dengan cara mewarnai ulang dengan cat berwarna. Hal tersebut kami lakukan dengan cara gotong royong bersama kelompok.
Anggota KelompokÂ
Abdullah, Samiyah, Sulyanah, Muhammad Asrul, Fithrotun Nisa, Mutia Permata Sari, Muhammad Dilfu, Putri Dyanita, Annisa Waghfirliyana, Muhammad Alief
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H