Mohon tunggu...
Rizka FitrianaPutri
Rizka FitrianaPutri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance and a writers

"Menapaki jalan hidup yang tak tentu arah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khayal Si Pelamun

5 Agustus 2020   08:15 Diperbarui: 5 Agustus 2020   08:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelamun

Disarang penyamun

Dikurung waktu

Sampai minta ampun

Kurung saja aku dalam tiranimu

Tak koyak semangatku

Disini aku masih menunggu

Kabar pekerjaan kian nanti menyapaku

Aku disini penuh debu

Penuh risau

Tak kunjung usai

Usahaku dengan doaku

Supaya tetap dalam damai

Amankan aku tuhan

Tak sanggup 

Aku berbohong

Pada hati nurani

Semoga jiwa bersih masih menjaga kami

Selalu dalam manusiawi

Jangan sampai ada dengki

Takut jika termakan si api

Menyala-nyala begitu ngeri

Buat orang lari 

Terkebiri kesana kemari

Lindungi kami tuhan

Jangankan binatang

Aku pun takut akan kematian

Maka hidupkan jiwaku tuhan 

(*rz)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun