Mohon tunggu...
Fitri Yulianti
Fitri Yulianti Mohon Tunggu... Lainnya - NIM 55522120028- Mahasiswa Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM 55522120028-Mahasiswa Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit

25 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit 

Pemeriksaan akuntansi adalah proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Audit merupakan jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan. Seorang akuntan publik dalam melakukan audit atas laporan keuangan tidak semata-mata bekerja untuk kepentingan kliennya, melainkan juga untuk pihak lain yang berkepentingan dalam laporan keuangan. Dalam hal ini tentunya diharapkan audit yang dihasilkan adalah audit yang berkualitas untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi perusahaan dan pihak terkait

Tahapan Prosedur audit untuk Perusahaan Sawit yang dilakukan tim audit terbagi menjadi empat tahapan yaitu, tahap perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan penilaian risiko, eksekusi, serta kesimpulan dan pelaporan.

Untuk menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan audit demi mendapatkan kepastian bahwa laporan keuangan tidak mengandung kesalahan material yang disebabkan oleh kecurangan maupun kekeliruan (Auditing Standard Boards, 2011).

Auditor diharuskan untuk mempergunakan pertimbangan profesional dan memelihara skeptisme professional selama perencanaan dan pelaksanaan audit yang mencakup:

  • Mengidentifikasi dan menilai resiko kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan
  • Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat menengenai apakah terdapat salah saji yang material melalui perancangan dan penerapan respon yang tepat terhadap resiko yang dinilai
  • Merumuskan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkan kesimpulan dari bukti yang di dapat

Pertanyaan 1:

Tentukan jumlah sampling, jika jumlah popolasi transaksi kliennya PT Gua Selomangleng tidak diketahui (Cochran's Sample Size Formula)

Jumlah sampling atas audit PT Gua Selomangleng adalah sebesar 384 Sampel

SA 530, "Audit Sampling," adalah standar yang memberikan panduan kepada auditor tentang penggunaan metode sampling statistik dan nonstatistik selama perikatan audit.

Standar mengakui bahwa seringkali tidak praktis atau tidak mungkin untuk memeriksa setiap item dalam populasi, dan pengambilan sampel dapat memberikan dasar yang masuk akal untuk menarik kesimpulan tentang populasi secara keseluruhan. SA 530 menguraikan prosedur yang harus diikuti auditor ketika merancang dan memilih sampel, melaksanakan prosedur audit atas unsur sampel, dan mengevaluasi hasil prosedur pengambilan sampel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun