Sistem Pengendalian Manajemen PT Bank Central Asia, Tbk

Profil Sejarah Singkat Perusahaan BCA

Pada tahun 1955 NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). Pada tahun 1957 BCA mulai beroperasi pada tanggal 21 februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Pada tahun 1970-an tanggal 2 september 1975 nama bank diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA), BCA memperkuat jaringan layanan cabang. Pada tahun 1977 BCA berkembang menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1980-an BCA memperluas jaringan kantor cabang secara agresif sejalan dengan deregulasi sektor perbankan di Indonesia. BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun pengembangan teknologi informasi, dengan menerapkan online system untuk jaringan kantor cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis moneter. BCA mengalami bank rush. Pada tahun 1998 BCA menjadi Bank Take Over (BTO) dan disertakan dalam program rekapitalisasi dan restukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), suatu institusi pemerintah. Pada tahun 2007 BCA menjadi pelopor dalam menawarkan produk kredit kepemilikan rumah dengan suku bunga tetap. BCA meluncurkan kartu prabayar, Flazz Card, serta mulai menawarkan layanan weekend banking untuk terus membangun keunggulan dibidang perbankan transaksi. Pada tahun 2008 -- 2018 BCA secara proaktif mengelola penyaluran kredit dan posisi likuiditas di tengah gejolak krisis global, sekaligus tetap memperkuat kompetensi utama sebagai bank transaksi. Pada Januari 2014, BCA menyelesaikan pembelian saham PT Central Santosa Finance (CS Finance), suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor, sehingga kepemilikan saham BCA Terhadap CS Finance secara efektif meningkat dari 25% menjadi 70%. Berbagai metode pembayaran transaksi secara online terus dibangun. Melalui aplikasi 'BCA mobile' dan 'Sakuku', BCA meluncurkan fitur peer-to-peer transfer berbasis teknologi QR code di tahun 2018. BCA juga meluncurkan layanan 'OneKlik', suatu fitur pembayaran pada online merchantsyang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan transaksi. Memanfaatkan teknologi artificialintelligence, BCA mengembangkan 'VIRA' suatu Virtual Assistant yang dapat diakses melalui berbagai aplikasi chat ternama.Proyek percontohan sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diluncurkan di beberapa cabang untuk meningkatkan penetrasi di tengah ketatnya persaingan pada segmen tersebut. BCA menandatangani pembaharuan perjanjian dengan PT AIA Financial (AIA Indonesia) di tahun 2017 guna memperluas ruang lingkup kerja sama di bidang bancassurance. BCA meningkatkan penyertaan pada entitas anak CS Finance, BCA Sekuritas dan BCA Life pada tahun 2017 untuk semakin memperkokoh integrasi dan meningkatkan kerja sama bisnis entitas-entitas anak tersebut dengan BCA.

Visi, Misi, dan Tujuan BCA

a. Visi : Bank pilihan andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian indonesia.

b. Misi :

• Membangun institusi yang unggul dibidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
• Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah,
• Meningkatkan nilai francis dan nilai stakeholder BCA 
• c. Tujuan : Tujuan utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah menjadi bank yang memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam sistem pembayaran maupun sebagai pemimpin dan pengembang industri keuangan di Indonesia. BCA berfokus pada pemberian kredit yang tepat dan pelayanan yang baik kepada nasabah, serta meningkatkan kualitas produk serta sumber daya manusianya. Dalam beberapa tahun terakhir, BCA telah menerapkan strategi bisnis yang lebih baik, termasuk meningkatkan kualitas produk serta sumber daya manusianya, serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Tujuan BCA juga mencakup meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah bank BCA dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Tata Nilai Perusahaan

a. Fokus Pada Nasabah : Perhatian/kepedulian yang diikuti dengan usaha memberikan layanan untuk memenuhi harapan dan/atau kebutuhan nasabah secara spesifik.

b. Integritas : Sikap yang teguh dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan, yang diikuti dengan tindakan konsisten dan konsekuen pada peran/ tugas dalam berbagai situasi dan kondisi untuk membangun kepercayaan nasabah.

c. Kerjasama Tim : Interaksi dan sinergi yang didasari atas pemahaman diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

d. Berusaha Mencapai Yang Terbaik : Usaha berkelanjutan untuk mencapai yang terbaik guna memberikan nilai tambah bagi nasabah.