Mohon tunggu...
Fitriyanti Panantu
Fitriyanti Panantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbaikan Berkelanjutan

11 Desember 2022   10:17 Diperbarui: 13 Desember 2022   08:51 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Patok duga dimana beberapa jenis fungsi bisnis dan proses adalah sama tanpa memperdulikan ketidakserupaan atau ketidaksejenisan dintara industry-industri.

  • Hambatan kesuksesan patok duga 

Beberapa factor hambatan yang dapat menyebabkan kegagalan pelaksanaan patok duga:

  • Factor internal
  • Tujuan patok duga terlalu luas
  • Skedul yang tidak realistis
  • Komposisi tim yang kurang tepat
  • Bersedia menerima
  • Penekana yang tidak tepat
  • Kekurang pekaan terhadap mitra.

Referensi 

Ho,C.T.,& Wu,Y,S.(2006).Benchmarking performance indicators for banks Benchmarking An Internasional jurnal,147-159

Omachone,V,(2005).princple of total Quality,new York:CSCpress

Rahma, T.(2013).Benchmarking.jakarta:Universitas Esa Unggul

Zaedun, A. (2011).Benchmarking standar mutu pendidikan.yogyakarta: pusat mutu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun