KBRI Praha menyelenggarakan malam promosi terpadu pariwisata dan perdagangan di Praha pada tanggal 23 Agustus 2016. Kegiatan promosi menampilkan pertunjukan seni budaya dan pemaparan potensi perdagangan Indonesia.
Kegiatan yang diberi tajuk “An Evening of Enchanting Indonesia” ini dimeriahkan oleh penampilan tari-tarian dari sejumlah daerah di Indonesia yang dibawakan oleh kelompok L.U.C.I. dan Sekolah Bogor Raya, serta penampilan kelompok etnometal V1MAST yang datang langsung dari Indonesia.
Dalam sambutan sambutannya, Dubes RI untuk Ceko, Dr. Aulia A. Rachman menggarisbawahi bahwa aktivitas promosi yang dilakukan secara terpadu dimaksudkan untuk mencapai hasil yang optimal dari satu kegiatan. Diharapkan dari kegiatan promosi ini, Indonesia akan semakin dikenal oleh para khalayak di Ceko.
Dubes Aulia Rachman juga menekankan bahwa seni budaya adalah media yang sesuai untuk mendekatkan dua negara. Seni budaya juga dapat menjadi sarana untuk menarik perhatian dari calon wisatawan.
Dari aspek ekonomi, Dubes Aulia menegaskan bahwa kegiatan “Enchanting Indonesia” dimaksudkan untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-31 dan menjaring calon pembeli dari Ceko untuk hadir pada pameran perdagangan terbesar di Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 12-16 Oktober 2016.
“Intinya KBRI Praha promosikan Trade Expo Indonesia ke-31 yang dikemas dalam malam kesenian,” lanjut Dubes.
Sejalan dengan maksud dan tujuannya, kegiatan dihadiri oleh 120 orang pengunjung yang sebagian besar adalah pengusaha Ceko dan pejabat dari instansi Ceko yang memiliki potensi untuk hadir pada Trade Expo Indonesia. Jumlah pengunjung tersebut sesuai dengan kapasitas gedung Royal Theater yang dipergunakan sebagai lokasi kegiatan promosi.
Kegiatan promosi ini mendapat tanggapan yang positif dari para pengunjung. Apresiasi diberikan terhadap penampilan-penampilan seni budaya yang menampilkan tari-tarian Lenggang Jakarta, tari Katuran dari Banten, tari Sinapelan dari Riau, musik instrumental Janger dari Bali, tari Mambo Simbo dari Papua, tari Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur dan dipuncaki oleh tari Saman dari Aceh. Para pengunjung memberikan aplaus yang meriah pada setiap segmen penampilan tari Saman. Para pengunjung menyampaikan kekagumannya atas kekompakan gerakan dinamis tari Saman, yang juga dikenal dengan tari ‘Seribu Tangan’ itu.
Melengkapi pertunjukan kesenian, kelompok musik fusion etno-metal V1MAST Band dari Indonesia juga turut memeriahkan acara dengan menampilkan sejumlah nomor lagu karangan mereka sendiri, antara lain “Yogyakarta”, “Kurikulum Hatimu”, “Dewasa Sejak Dini” serta nomor instrumental lagu-lagu nasional. Penampilan V1MAST (http://v1mast.com/) juga mendapatkan sambutan yang meriah dari para pengunjung.
Sementara untuk mempromosikan Trade Expo, KBRI Praha menyampaikan paparan dan memutar video klip tentang Expo dimaksud. Sejumlah pengunjung menyatakan minatnya untuk hadir pada Expo, termasuk akan membantu KBRI Praha dalam menyebarluaskan informasi tentang Expo dan menjaring calon pembeli dari Ceko.
Pada malam “Enchanting Indonesia” tersebut, KBRI Praha juga menyajikan sejumlah jajanan pasar dan mie instan goreng sebagai upaya promosi kekayaan kuliner Indonesia. Makanan yang disediakan dalam jumlah banyak tersebut ludes dinikmati oleh pengunjung. KBRI Praha menyajikan mie instan asal Indonesia untuk mempromosikan produk khas Indonesia tersebut agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain yang sudah masuk ke pasar Ceko.